Bedah Rumah Di Cempa Lingga, Warga Ngaku Terbantu Kerja Nyata Cen

warga penerima bantuan bedah rumah di desa cempa, kecamatan bakung serumpun, kabupaten lingga, berfoto di rumah hasil bedah rumah bantuan cen sui lan, anggota fraksi golkar di dpr dapil kepri/foto via suaraserumpun.com

Bedah Rumah Di Cempa Lingga, Warga Ngaku Terbantu Kerja Nyata Cen

angkaberita.id - Warga di Cempa, Kabupaten Lingga berterima kasih kepada Cen Sui Lan. Berkat bantuan bedah rumah Jubir Kepri di DPR, kini rehab hunian mereka telah rampung. Sebelumnya ucapan terima kasih kepada Cen juga terdengar dari warga penerima bantuan serupa di Tanjung Kelit dan Tanjung Lipat, Kecamatan Bakung Serumpun.

Bedah rumah, alias Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), di Lingga terealisasi lewat Ditjen Perumahan Kementerian PUPR. Pengerjaan melibat warga setempat secara swadaya dan bergotong royong. Tahun 2023, Desa Cempa mendapatkan bantuan bedah rumah sebanyak 19 unit.

Pengerjaan rehab tengah penyelesaian, sebagian telah selesai 100 persen. Suprizal, warga penerima di Desa Cempa mengaku bersyukur dengan bantuan itu. Kini kondisi rumahnya telah layak huni. "Terima kasih Bu Cen Sui Lan sudah berjuang di pusat melalui Kementerian PUPR," kata dia.

Bantuan tadi, sebutnya, sangat membantu masyarakat. "Kami merasa sangat terbantu," tutur Suprizal. Dia menambahkan, bantuan bedah rumah meringankan warga kurang mampu merehab rumah sekaligus merekatkan semangat keswadayaan di warga. Saat pengerjaan, tim fasilitator lapangan ikut mendampingi.

"Semoga dengan perjuanganya untuk masyarakat Kepri umumnya, dan Lingga khususnya, dapat terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI pada Pileg 14 Februari 2024 nanti. Sehingga dapat melanjutkan programnya nyata ini," ujar Suprizal. Evi Linawaty Purba, PPK Rumah Swadaya, mengatakan di Lingga total hunian bedah rumah sebanyak 232 unit. Sebanyak 174 unit selesai, dan sisanya hampir 100 persen pengerjaan.

Di Desa Cempa, Evi menyebut bedah rumah sesuai perencanaan dan realisasi sudah ada mencapai 100 persen. Terkait upah tukang, dia mengatakan dana sudah di rekening bersangkutan. Tapi, pekerjaan harus selesai sebelum dicairkan. Upah tukang Rp 2,5 juta, dan pencairan bertahap Rp 1,25 juta dulu.

(*)

Bagikan