Mei 2024, BP Batam Targetkan Pembangunan Pabrik Panel Surya Di Rempang
angkaberita.id - Pabrik panel surya di Rempang ditargetkan pembangunannya bulan Mei 2024, meskipun kini tengah gaduh menyusul kisruh rencana relokasi beberapa waktu terakhir. Xinyi Group berinvestasi Rp 174 triliun memproduksi panel surya.
"Ada industri kacanya dua ribu hektare, itu yang mungkin (mulai dibangun) bulan Mei atau Juni tahun depan," ungkap Enoh Suharto Pranoto, anggota BP Batam Bidang Kebijakan Strategis, seperti dikutip detikcom, Rabu (13/9/2023).
Lokasinya di Rempang Eco City, kawasan industri kelolaan PT Makmur Elok Graha (MEG) milik Grup Artha Graha, setelah BP Batam memberikan konsesi pengelolaan 80 tahun dengan kompensasi investasi senilai Rp 381 triliun.
Di Rempang Eco City, lanjut Enoh, tak hanya bercokol PLTS tapi juga lokasi hilirisasi pasir silika. Nah, pasir silika atau pasir kuarsa merupakan bahan pembuat panel surya. Sedangkan panel surya kunci pengusahaan PLTS.
Terbaru, lantaran krisis energi, Singapura sepakat mengimpor listrik rendah karbon bersumber PLTS dari Indonesia, melalui Batam. Akhir 2026 mulai ekspor sebesar 100 MW lewat PLTS di Pulau Bulan, dengan interkoneksi kabel laut.
Selain dari Batam, Singapura juga mengimpor listrik dari Malaysia. Nah, Xinyi Group disebut-sebut juga berinvestasi serupa di sana. Di Tanah Air, Xinyi Group juga membangun pabrikan serupa di Jawa Timur Dan Bangka Belitung.
(*)