Sumur Jabung Prospektif, SKK Migas Dorong PetroChina Agresif Investasi
angkaberita.id - SKK Migas mendorong PetroChina International Jabung lebih agresif setelah perpanjangan kontrak WK Jabung, dengan menambah investasinya. Sebab sumur migas Jabung masih sangat menjanjikan produksinya.
SKK Migas juga mengapreasi tajak sumur migas PetroChina pada awal tahun sekaligus tercepat di tahun 2023, persisnya sumur SB-D21. Tahun lalu, PetroChina sukses mencapai target pengeboran di 14 sumur migas di ladang migas terbesar di Jambi tadi.
Tahun ini, targetnya tajak tadi dapat menambah produksi minyak dan kondesat sebesar 1.122,62 BOPD, dan gas sebanyak 24,30 MMSCFD. "Komitmen perpanjangan kontrak PetroChina mendorong pencarian sumber hidrokarbon baru," kata Hudi Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, seperti dilansir sindonews, Sabtu (9/9/2023).
Sebab, dia menambahkan, wilayah kerja Petrochina termasuk tulang punggu upaya pencapaian target lifting di tahun 2030. Hadi meyakini dengan optimalisasi SDM, teknologi dan investasi, PetroChina dapat menambah produksinya.
Jabung Andalan Lifting
Tahun 2022, realisasi lifting mereka harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan 173 MMSCFD gas. PetroChina berada di peringkat ketujuh berdasarkan peringkat lifting minyak kondesat, dan peringkat kesembilan produksi dan salur gas bumi.
Nah, dalam peta jalan PetroChina ke SKK Migas, tahun 2023 mereka akan pengeboran eksplorasi di sumur NEB- Sun1 (Sub Unconformity), dengan target formasi lower talang akar, potensi sumber daya P50 (rec) sebesar 101 MMBOE.
Kemudian sumur NEB Base-3, dengan target interval basement, potensi sumberdaya P50 (rec) sebesar 24.5 MMBOE. Kini PetroChina sedang survei seismik mendeteksi cadangan migas di wilayah kerja mereka. Keseluruhan, survei seismik 3D menyasar area seluas 121 kilometer persegi di Prospek Ketemu, dan area seluas 71 kilometer persegi di Prospek Rukam.
Sedangkan survei 2D akan nenyasar di sejumlah area bagian timur wilayah kerja Jabung sepanjang 250 kilometer. Terkait kontribusi PetroChina bagi pengembangan wilayah, terutama Pemda dan warga, terhitung cukup besar.
Tahun 2022, kata Hudi, apabila digabungkan dengan KKKS lainnya total realisasi bantuan program pengembangan masyarakat (PPM) di Wilayah Sumbagsel mencapai Rp 59.503.232.702. Realisasi tertinggi di bidang infrastruktur sebesar Rp 31.497.934.300.
(*)
