Kantongi Rekor MURI, Cen Bakal Dukung Anggaran Sarpras Pagoda Sata-Sahasra Buddha Di Pinang
angkaberita.id - Jeli mendeteksi ekonomi Pagoda Sata-Sahasra Budha bagi Kepri, khususnya Tanjungpinang. Cen Sui Lan, Jubir Kepri di DPR, bakal jor-joran mendukung penganggaran infrastruktur penunjang ke lokasi dan sekitarnya melalui APBN.
Lewat kementerian mitra di Komisi V, Cen berjanji bakal mengalikasikan anggaran diperlukan bagi kepentingan penunjang keandalan destinasi wisata budaya terbaru di Kepri itu. Cen juga bakal menggunakan kewenangan budgeting saat penganggaran di kementerian terkait nantinya.
"Nanti saya minta masukan dari Pak Hengki dan kawan-kawan, apa saja dibutuhkan melengkapi sarana dan prasarana sebagai destinasi wisata," kata Cen menyebut nama Hengki Suryawan, pengusaha besar di Kepri sekaligus pengelola pagoda dengan dua rekor MURI itu.
Seperti diketahui, Menag melalui Dirjen Binmas Budha, Supriyadi meresmikan pagoda setinggi 46,80 meter di atas lahan seluas 52x32 meter persegi itu, Sabtu (8/7/2023). Berlokasi di areal Vihara Avalokitesvara Graha, Jalan WR Supratman KM 14, Tanjungpinang, pagoda tadi destinasi wisata religi terbaru di Kepri, bahkan di Tanah Air.
Tak menutup kemungkinan, bagkan menjadi destinasi wisata mancanegara, terutama pelancong dari Asia. Cen mengaku tertarik dengan Pagoda Sata-Sahasra, meskipun telah berkunjung ke sejumlah pagoda di belahan dunia lainnya. Tak hanya dia, Dirjen Binmas Budha juga kesengsem dengan pagoda ikon baru di ibukota Kepri itu.
Selain tempat ibadah, pagoda tadi juga mengandung nilai-nilai seni budaya. Sehingga tak hanya dimaknai dari kacamata religi saja. "Lewat Kementerian PUPR sebagai mitra saya di Komisi V, bisa mengintervensi guna menunjang sarana prasarana," tegas Cen, anggota Fraksi Golkar di DPR Dapil Kepri.
Kepada media, Cen juga memuji kegigihan Hengky Suryawan, Ketua Permabudhi Kepri, Henky Suryawan dan kawan-kawan di yayasan membangun pagoda tertinggi di Tanah Air. Cen lewt Kementerian PUPR bakal membantu sehingga melahirkan efek berganda secara ekonomi, terutama bagi pariwisata di Tanjungpinang.
Karena bukan hanya pelancong lokal, pelancong asing juga bakal tertarik dengan pagoda tadi. Dirjen Supriyadi mewakili Menag Yaqut Cholil Staquf mengatakan pagoda selain tempat ibadah juga dapat menjadi destinasi wisata.
"Kalau kita lihat dari segi luas, sangat berbeda dengan pagoda lain, cukup luas. Ketinggiannya cukup tinggi ya. Sehingga layak MURI memberikan penghargaan sebagai pagoda tertinggi," ujar Dijen. Selain rekor MURI pagoda tertinggi, juga rekor pagoda dengan 20.708 keping keramik bermotif wajah Buddha.
Ketua Permabudhi Kepri Hengki Suryawan menerima penghargaan rekor MURI tadi. Nah, dari dalam pagoda tadi, pengunjung dapat melihat langsung ribuan wajah patung terpasang di setiap sisi bangunan. Pembangunan pagoda perlu tujuh tahun sejak 2016, selesai Juni 2023 dengan anggaran Rp 100 miliar.
Selain Cen, hadir kemarin Ketum Permabudhi Philip K. Widjaja dan Bambang Patijaya Sekum DPP Permabudhi sekaligus anggota DPR Fraksi Golkar serta Sekdaprov Kepri dan Kakanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto dan sejumlah tokoh lain di Tanjungpinang serta para biksu dan warga.
(*)
UPDATE: Penambahan Infografis