Siang Malam PLN Batam Kebut Pemulihan Gangguan Pembangkit Swasta
angkaberita.id - PLN Batam bergerak cepat mengerahkan berbagai upaya memulihkan kondisi listrik dari gangguan di PLTU Tanjung Kasam. Siang malam perbaikan dilakukan di pembangkit kelolaan PT Tanjung Kasam Power, produsen listrik swasta (IPP) mitra PLN.
"Saat ini, PLN Batam terus bekerjasama dengan PT Tanjung Kasam mengerahkan 24 personel selama 24 jama (bekerja) mengupayakan percepatan (perbaikan). Kami berupaya agar gangguan pada PLTU Tanjung Kasam dapat terselesaikan dengan cepat," ujar Hamidi Hamid, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, seperti dikutip Kabarbatam, Sabtu (10/6/2023).
PLN Batam juga menggandeng PT Tunas dan PT Panbil, dua pengelola kawasan industri di Batam, memanfaatkan kelebihan daya pasok listrik (excess power) mereka demi memulihkan kelistrikan di Batam.
Dia memastikan PLN berupaya untuk dapat melakukan pengaturan beban listrik dengan memprioritaskan kebutuhan listrik untuk pelanggan. Dalam masa perbaikan PLTU Tanjung Kasam, PLN Batam akan mengoptimalkan pembangkit milik sendiri, termasuk pembangkut tenaga diesel.
Kemudian pembangkit IPP, bekerjasama dengan PT Panbil dan PT Tunas memanfaatkan kelebihan pasok kelistrikan mereka serta mengoptimalkan pembangkit-pemnbangkit milik pelangga (captive) yang ada.
Nah, demi meningkatkan keandalan, PLTGU DEB Unit 2 Kini tengah dalam pemeliharaan akan beroperasi pada 11 Juni 2023. PLN Batam juga akan menambahkan kapasitas pembangkit dengan mengoperasikan pembangkit sewa sebesar 225 Megawatt secara bertahap. Adapun 25 MW diperkirakan beroperasi pada awal Juli 2023.
Sedangkan 50 MW beroperasi pada September 2023. Selebihnya, listrik dari pembangkita sewaan, 150 MW diperkirakan beroperasi bulan November 2023. Bagi pelanggan memerlukan informasi dan layanan kelistrikan dapat mengontak PLN Batam di Contact Center 0778-123.
(*)
