Demi Nelayan Kabupaten Tapal Batas, Cen Minta Natuna Jadi KSOP Ke Menhub
angkaberita.id - Demi melindungi kelangsungan hidup nelayan di Natuna sekaligus mendongkrak potensi ekonomi kelautan di kabupaten tapal bats, Bupati Natuna melalui Cen Sui Lan meminta Menhub menaikkan status otoritas pelabuhan di Natuna menjadi KSOP.
Sehingga tak perlu jauh mengurus dokumen kapal penangkap ikan ke Tanjungpinang atau Anambas. Selain pertimbangan biaya transportasi, juga mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem sering terjadi di Natuna.
Kepada Menhub Budi Karya Sumadi, Cen Jubir Kepri di DPR meminta peningkatan status otoritas pelabuhan di Natuna saat raker, Selasa (6/6/2023). Cen juga merekomendasikan peningkatan status berdasarkan permohonan Bupati Natuna, Wan Siswandi, ke Menhub melalui Dirjen Hubla.
Dalam surat Bupati No. 523/101/DISKAN-SET/IV2023, per 10 April 2023, Bupati Wan mengeluhkan nelayan Natuna terkendala saat pengurusan dokumen kapal keperluan menangkap ikan. Sebab mereka harus ke UPP Kelas III di Anambas, atau KSOP Di Tanjungpinang.
Padahal Natuna memiliki potensi perikanan tangkap cukup besar. Bahkan, terakhir Kementerian Kelautan Dan Perikanan mengkapling perairan di Natuna lokasi wilayah perikanan tangkap dalam kebijakan perikanan tangkap terkur, dengan potensi PNBP tak kecil.
Sekarang, lanjut Cen, banyak kapal nelayan di Natuna belum memiliki dokumen diperlukan. Sehingga berisiko saat menangkap ikan. "Padahal, masyarakat di Natuna mayoritas mengandallan hidup dari nelayan tangkap," beber Cen, anggota Komisi V DPR, menjelaskan latar belakang Bupati Wan mengajukan Natuna menjadi KSOP.
Selain Bupati bersurat ke Dirjen Arief Thoha, Wabup Rodhial Huda juga menemui Cen di Batam, Minggu lalu. Kepada Cen, Wabup meminta tangan kanan Airlangga Hartarto, Ketum Golkar, di DPP Pengajian Al Hidayah melobi ke Menhub soal KSOP.
Nah, berbekal dua permohonan tadi, mengaku memberikan rekomendasi Natuna menjadi KSOP. Dia telah menyerahkan surat rekomendasi ke Menteri Budi Karya saat raker. "Saya serahkan langsung kepada Pak Menhub (Budi Karya)," kata Cen.
(*)
