Gandeng Pelanggan Captive Power, PLN Gercep Pulihkan Gangguan Kelistrikan Batam
angkaberita.id - Menyusul gangguan di pembangkit swasta (IPP), PLN Batam bergerak cepat memulihkan kelistrikan berkolaborasi dengan para pelanggan captive market untuk mengaktifkan pembangkit mereka sebagai back up pasokan.
"Kami apresiasi para pelanggan potensial yang telah berkolaborasi membantu mengatasi penormalan sistem kelistrikan di Batam," ucap Hamidi Hamid, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, seperti dikutip detikcom, Sabtu (27/5/2023).
Dia juga memastikan upaya pemulihan pembangkit tengah berjalan tak akan mengganggu pelayanan listrik bagi masyarakat umum. Dia mengatakan, perbaikan PLTGU milik Dalle Energy Batam (DEB) Unit 2 Panaran, dengan kapasitas 38 MW, akan makan waktu lima hari.
Nah, selama masa perbaikan, PLN Batam akan mengoptimalkan pembangkit milik IPP dan semua pembangkit. PLN Batam juga akan segera mengoperasikan pembangkit sewa sebesar 75 MW, kapasitas 25 MW akan beroperasi awal Juli dan 50 MW pada September 2023.
Gangguan terjadi pada 25 Mei setelah pemeriksaan dan inspeksi PLTGU DEB 2 Panaran. Saat ini, PLN Batam terus bekerja sama dengan PT Dalle Energi Batam mengupayakan percepatan perbaikan," beber Hamidi.
Sebagai informasi, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2023-2032. Nah, dalam RUPTL tadi, pemerintah menyetujui Batam wilayah penambahan kapasitas pembangkit.
(*)
