Bikin Hemat Kas Negara Rp 65 M, Pertamina Hulu Rokan Bangun 64.000 Panel PLTS di Area Kerja
angkaberita.id - Kendati menggarap penambangan minyak bumi (fossil fuels), PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ternyata juga getol mengurus kebijakan energi baru dan terbarukan (EBT).
Terbukti, mereka membangun 64.000 panel pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lahan seluas 28,2 hektare kawasan kompleks perumahan pekerja di Rumbai, Duri dan Dumai.
Menggandeng PT Pertamina Power Indonesia, Subholding Pertamina di bidang Energi Baru dan Terbarukan, pembangunan tadi berpotensi menghemat pengeluaran hingga Rp 65,79 miliar per tahun. Rencananya pembangunan tuntas selanjutnya dapat dimanfaatkan tahun ini.
Corporate Secretary PHR Rudi Arifianto mengatakan, kapasitas produksi PLTS tadi nantinya sebesar 25 MWp, dengan potensi efisiensi sebesar 4,3 juta dolar AS, atau setara Rp 65,79 miliar per tahun. PLTS tadi menghasilkan energi sebesar 32,42 GWh per tahun.
"PLTS yang kita bangun ini juga berdampak pada pengurangan emisi CO2 sebanyak 23.000 ton per tahun dan pengurangan pajak karbon sebesar US$ 48,261 per tahun," kata Rudi, seperti dilansir Katadata, Sabtu (11/3/2023). PHR turut mendukung target pemerintah di Paris Agreement guna mempercepat target transisi dan bauran energi EBT sebesar 23 persen tahun 2025.
Kemudian target net-zero emission pada 2060, dengan jangka menengah 29-41 persen di tahun 2030. Lokasi geografis Wilayah Kerja Rokan memberikan potensi output daya fotovoltaik tinggi untuk instalasi PLTS. Sehingga pembangunan tadi tepat sebagai bentuk komitmen penggunaan energi ramah lingkungan.
Metode PLTS di WK Rokan tipe ground mounted dan rooftop. "Selanjutnya, energi yang ditangkap kemudian diubah melalui inverter sehingga energi listriknya dapat dimanfaatkan di WK Rokan,” jelas Rudi. Hasil studi, pendirian PLTS terhadap kestabilan sistem kelistrikan WK Rokan tak mengganggu sistem kelistrikan di WK Rokan. Pun, hasil kajian benefit anaysis di baliknya.
Sebagai informasi, PHR WK Rokan bagian PHR Regional Sumatera di bawah Subholding Upstream Pertamina. Selain memproduksi migas bagi negara, PHR juga mengemban tanggung jawab sosial dengan fokus pendidikan, ekonomi warga dan lingkungan.
(*)