Witness Audit Kementerian, Taman Batu 10 Tanjungpinang Selangkah Lagi Ruang Bermain Ramah Anak
angkaberita.id - Langganan menjadi Kota Ramah Anak (KRA), Tanjungpinang agaknya mendapat tempat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A). Terbaru, Tim Kementerian P3A turun ke Bumi Gurindam melakukan witness audit terhadap taman bermain Batu 10.
Sejak Rabu (8/3/2023), selama tiga hari, mereka turun ke lokasi bermain di jantung bisnis Tanjungpinang. Empat orang melihat langsung kondisi taman bermain guna keperluan standarisadi dan sertifikasi menjadikan Taman Batu 10 ruang bermain ramah anak.
Terdapat 13 persyaratan perlu dipenuhi guna memenuhi standar itu. Yakni, lokasi, pemanfaatan, kemudahan, material, vegetasi, penghawaan udara, peralatan bermain, keselamatan, keamanan, kesehatan/kebersihan, kenyamanan, pencahayaan dan pengelolaan.
Selain 13 standar dari Kementerian P3A tadi, witness audit juga melihat terpenuhi atau tidaknya 8 prinsip menjadi ruang bermain ramah anak. Seperti gratis, non diskriminasi, kepentingan terbaik anak, partisipasi anak, aman dan selamat, nyaman, kreatif dan inovatif, dan sehat.
Kepala Dinas DP3APM Tanjungpinang mengapresiasi sinergi dan dukungan serta komitmen pemangku kepentingan demi terlaksananya proses witness audit tadi. "Khususnya dukungan dari Ibu Walikota (Rahma)," tegas Rustam, dalam rilisnya, baru-baru ini. Apresiadi juga diberikan kepada jajaran puncak di Pemko mulai Sekda, Asisten dan Kepala OPD.
Kemudian juga di level menengah seperti Camat, Puskesmas, Kelurahan, Kepolisian, dunia usaha. "(Juga) Forum Anak, Ketua RW dan RT, Tim Penggerak PKK, LPM dan Karang Taruna sangat memberikan support terbaik," puji Rustam.
Nantinya jika terstandarisasi dan tersertifikasi menjadi Ruang Bermain Ramah Anak, kata Rustam, akan menjadi contoh dan model dan pengembangan ruang bermain serupa di Tanjungpinang.
(*)
