Ojol Gojek Dapat Kredit Rumah Subdidi Bank BTN, Sudah Masuk Kepri?
angkaberita.id - Kabar gembira bagi ojek online di Tanah Air. Bank BTN menyediakan kredit pemilikan rumah, alias KPR berbasis tabungan. Lewat skema KPR BP2BT, alias Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan, BTN hendak membidik penyaluran KPR bersubsidi kepada 30 persen ojek online mitra Gojek.
Direktur Distribution and Funding Bank BTN, Jasmin mengatakan, ojok online menjadi satu dari sektor informal lain bidikan KPR bersubsidi tadi. "Sejalan dengan program pemerintah melalui BP2BT," ujar Jasmin, seperti dilansir merdeka.com, Selasa pekan lalu. Sebelum mendapatkan KPR, Bank BTN akan menyeleksi ojek online-nya.
Uang Muka Dua Juta
Mitra Gojek layak KPR, selanjutnya cukup membayar uang muka Rp 2 juta dan angsuran KPR mulai Rp 885 ribu per bulan. Hunian program KPR tersedia seharga Rp 140 jutaan, dengan bantuan subdidi Bank BTN sebesar Rp 40 juta.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menegaskan memberikan rumah layah perintah konstitusi. "(Melalui) BP2BT sehingga semua pada waktunya yang tidak tersentuh bisa tersentuh," sebutnya. Selama ini, KPR memang menyasar pekerja sektor formal.
Secara bertahap, skema KPT Bank BTN akan diterapkan ke daerah lainnya. Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala mengatakan, sejak awal Gojek berkomitmen mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga di luar pendapatan pokok. "(Termasuk) memiliki rumah melalui KPR bersubsidi," sebut dia.
Sejumlah ojek online mitra Gojek mengaku senang dengan skema KPR tadi. Dabu Bayu, seorang di antaranya, mengaku proses KPR terhitung cepat. Tidak lebih sebulan langsung akad. "Rumahnya bagus," kata dia sembari mengaku akan membuka usaha di rumah baru sekalian tempat tinggal bersama istri dan dua anaknya.
(*)