Jenderal Di Kepri Bertambah, Koarmada I Resmi Bermarkas Di Pinang

markas koarmada i tni al di jakarta, per 5 desember 2022 bertepatan hari armada akan berpindah ke tanjungpinang, menempati lokasi lantamal iv yang berpindah ke batam

Jenderal Di Kepri Bertambah, Koarmada I Resmi Bermarkas Di Pinang

angkaberita.id - Bukan hanya kado istimewa peringatan Hari Armada, bermarkasnya secara resmi Koarmada I TNI AL ke Tanjungpinang, per 5 Desember 2022, juga menjadi bukti sahih strategisnya Kepri di mata Presiden Jokowi dan petinggi militer di Tanah Air. Sebab, Kepri bakal bertambah jenderal lagi.

Selain Panglima Koarmada I nanti, kini dijabat Laksamana Arsyad Abdullah dan pernah menjabat Danlantamal Tanjungpinang, juga tercatat sejumlah jenderal bertugas di Kepri. Seperti Danlantamal IV Tanjungpinang, kemudian Danrem 033/Wira Pratama. Kapolda Kepri dan, tentu saja, Pangkogabwilhan I sekaligus perwira tertinggi secara kepangkatan. Yakni, perwira bintang tiga, dan kini dijabat Lakdya Muhammad Ali.

Danlantamal dan Danrem, masing-masing, jenderal bintang satu. Koarmada dijabat jenderal bintang dua selevel dengan Kapolda Kepri, berpangkat Irjen. Khusus TNI AU, bahkan dua Danlanud berpangkat kolonel, masing-masing, Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dan Lanud Raden Sadjad Natuna. Seiring pemekaran Koops TNI AU menjadi Koopsudnas, kedua Lanud tadi tinggal menunggu waktu dikomandani seorang marsekal pertama.

Baca juga :  Kerap Dapat Curhat Konflik Tanah, Presiden Jokowi Kebut Sertifikasi Lahan Hingga 2024

Hari Armada

Pemindahan Koarmada I ke Tanjungpinang, Kepri, bukan semata pertimbangan pemekaran menyusul pembentukan Koarmada RI, namun juga kepentingan geostrategis Kepri berkenaan isu geopolitik, terutama Laut China Selatan. KSAL Laksmana (TNI) Yudo Margono tak menampik kondisi itu.

Kata dia, pemindahan markas dari Jakarta ke Tanjungpinang karena konstelasi geografis. Seperti Kepri memiliki keawanan strategis, misalnya, di Perairan Sabang, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Natuna Utara, hingga Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) sepanjang Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Samudra Hindia.

"Ini semuanya lebih memudahkan dan lebih efisien apabila unsur-unsur armada ini ada di sana, di Tanjung Uban. Pangkalannya nanti di Tanjung Uban, pangkalan kapal-kapalnya (kapal perang)," beber Yudo, seperti dilansir Kompas.com, Senin (13/6/2022). KSAL menargetkan pemindahan efektif per 5 Desember 2002, bertepatan Hari Armada.

Baca juga :  Nginap Di Batam, Menko Mahfud Beberkan Cara Main Sindikat TKI Ilegal Di Pelabuhan

Dengan Koarmada I ke Tanjungpinang, Lantamal IV Tanjungpinang bermakar ke Batam. Terkait sarpras dan personel, Mabes TNI AL memanfaatkan kondisi terkini. Koarmada I personel dari Lantamal IV, dan personel Koarmada RI bersumber dari personel sebelumnya di Koarmada I Jakarta.

Nah, personel Lantamal IV nantinya mendayagunakan personel dari Lanal Batam. "Jadi tidak secara besar-besaran sehingga lebih efektif, efisien karena sarana prasarana sudah memenuhi syarat," kata Yudo, satu dari dua KSAL pernah menakhodai Lantamal IV Tanjungpinang.

(*)

Bagikan