Omzet Sumatera Melejit, Ramayana Tahun 2021 Untung Rp 170 Miliar
angkaberita.id - Setelah tahun 2020 merugi sebesar Rp 138,87 miliar, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) meraup laba tahu berjalan sebesar Rp 170,57 miliar tahun 2021 menyusul peningkatan pendapatan perseroan di periode sama.
Seperti dilansir Katadata, berdasarkan rilis laporan keuangan, laba bersih Ramayan berkat pendapatan perseroan naik 2,56 persen menjadi 2,52 triliun, dari Rp 2,56 triliun tahun lalu. Penyumbang terbesar penjualan dari Jawa, Bali dan Nusa Tenggara senilai Rp 1,64 triliun, meskipun turun 1,18 persen dibanding tahun lalu, sebesar Rp 1,66 triliun.
Kontributor terbesar kedua penjualan di Sumatera, naik 6,58 persen dari Rp 210,01 miliar menjadi Rp 231,19 miliar. Kemudian Sulawesi dan Papua, naik 15,3 persen, dari Rp 230,65 miliar menjadi Rp 266,09 miliar. Saat pendapatan meningkat, liabilitas perseroan turun menjadi Rp 1,48 triliun menjadi Rp 1,56 triliun.
Tahun 2020, hingga Juni akibat pendapatan rontok tergerus pandemi COVID-19, Ramayana mem-PHK sebanyak 421 karyawan, dan memangkas gaji hingga 50 persen sebanyak 2.700 karyawan. Sebagian akibatan pemberlakuan PPKM di Tanah Air, dengan pembatasan jam buka mal.
Ramayana, berdasarkan paparan publik September 2021, bakal melanjutkan transformasi bisnis dengan konsep lifestyle mall sejak 2017 dengan menawarkan pelanggan destinasi lengkap berbelanja, kuliner dan hiburan sekaligus. "Sampai dengan bulan Juni 2021, perseroan telah mengkonversikan 22 gerai menjadi lifestyle mall," tulis manajemen Ramayana dalam paparan itu.
(*)
UPDATE: Pembaruan Infografis "Omzet Hijau Ramayana Sumatera"