Jembatan Batam-Bintan, Mei-Juni 2022 Lelang. Panbil Group Batam Garap?

jembatan batam-bintan/dok kementerian pupr

Jembatan Batam-Bintan, Mei-Juni 2022 Lelang. Panbil Group Batam Garap?

angkaberita.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengklaim banyak investor peminat Jembatan Batam-Bintan, meskipun tak mengungkapkan siapa mereka. Sedangkan Ketua MPR Bambang Soesatyo mengklaim dua bulan lagi pengerjaan jembatan terpanjang di Tanah Air, kemungkinan besar fase Batam-Tanjung Sauh dulu.

"Tahun ini sudah bisa pelelangan dan groundbreaking oleh Presiden (Jokowi)," kata Bambang Soesatyo, Ketua MPR, seperti dilansir detikcom, Kamis (17/3/2022). Sehabis Lebaran pengerjaan. Kabar itu, Bambang mengaku, diperolehnya dari Menteri Bappenas dan Menteri PUPR sewaktu bertemu di Kalimantan.

"Insyaallah pelelangan akan dilaksanakan dua bulan lagi. Mungkin dari sisi Pulau Batam dulu (Kabil-Tanjung Sauh), karena itu dari non pemerintah," ungkap Ansar menambahkan. Bambang dan Ansar bersama-sama meninjau titik pendaratan (landing point) Jembatan Batam-Bintan sehabis menyaksikan MoU proyek Sirkuit Balap Bintan di Lagoi, Kamis.

Soal lahan, Ansar mengaku belum ada persoalan. Bahkan, Pemprov Kepri tengah menyelesaikan dokumen pembebasan lahan keperluan pembangunan jembatan senilai belasan triliun itu. Berskema KPBU, proyek dengan konsesi 50 tahun, itu telah beberapa kali molor pelelangannya.

gubernur ansar (kemeja putih) bertemu bambang soesatyo, ketua imi pusat membahas pembangunan sirkuit balap bintan di lagoi/foto via wartarakyat.co.id

Semula dijadwalkan awal 2021 lalu mundur di kuartal II 2021, namun belakangan molor kuartal I 2022. Skenario masuk akal sehabis Lebaran, sekitar bulan Mei-Juni 2022. Lalu siapa calon investornya? “Ada 10 (calon investor) mengembalikan LOI,” kata Reni Ahiantini, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Dan Jembatan Kementerian PUPR, saat ke Batam, Oktober 2021.

Letter of Intent (LOI), alias surat pernyataan berminat telah diterima Kementerian PUPR. Awalnya 17 perusahaan berminat, meskipun tujuh di antaranya akhirnya mundur teratur. Nah, dari 10 tadi, Reni mengungkapkan, tiga di antaranya investor dari China. Selebihnya BUMN dan pihak swasta. “Yang pasti, nanti akan terlihat saat lelang,” kelit Reni.

Setelah readiness criteria lengkap, Kementerian PUPR segera melelang proyek Jembatan Batam-Bintan. Lelang terbagi dua, lelang pemerintah dan investor. "Perkiraan kuartal pertama 2022 untuk investasi dan dukungan pemerintah pada kuartal kedua 2022,” sebut Reni.

Di luar calon investor China, informasi terhimpun, calon investor lainnya ialah Hutama Karya dan Panbill Group di Batam. Panbil sendiri pemain besar properti di Tanah Air, dan lokasi Tanjung Sauh juga berlokasi proyek Panbil Group.

(*)

UPDATE: Bulan Mei-Juni 2022 Masuk Pelelangan, Bukan Pengerjaan Jembatan Batam-Bintan Seperti Judul Awal. Penggantian Judul Sekaligus Sebagai Koreksi. Terima Kasih.

Bagikan