Bukan Kampus UI, Perguruan Tinggi Terbanyak Guru Besar Justru Di Sulawesi!
angkaberita.id - Soal guru besar kembali menghebohkan Tanah Air. Terbaru, gugatan dosen Universitas Indonesia (UI) ke MK setelah kandas pengajuan status guru besar. Sebelumnya, publik dihebohkan dengan penganugerahan gelar profesor kehormatan (HC) kepada Megawati Soekarnoputri di Universitas Pertahanan.
Persidangan gugatan UU Dosen ke MK tadi, tengah bergulir. Pihak Kemendikbud, yakni Dirjen Pendidikan Tinggi juga telah dipanggil bersaksi, dan membeberkan penjelasan versi mereka. Berdasarkan data Statistik Pendidikan Tinggi 2020, seperti ditulis Katadata, pada tahun 2019 di Tanah Air terdapat 6.243 guru besar, biasa disebut profesor.
Jumlah sebanyak itu, dibanding tahun 2018, naik 4,7 persen. Tahun 2018, tercatat sebanyak 5.961 guru besar di perguruan tinggi se-Indonesia. Meski demikian, jumlah itu hanya setara dua persen jumlah keseluruhan dosen di Tanah Air, yakni sebanyak 308.607 orang. Jika diranking, jabatan fungsional guru besar paling kecil dibanding jabatan fungsional di dosen.
Selain guru besar, jabatan fungsional dosen, dari terendah, mencakup asisten lektor, lektor, dan lektor kepala. Nah, berdasarkan provinsi, profesor paling banyak berada di Jawa Barat dan Jawa Timur, yakni 935 orang. Kemudian di Jakarta sebanyak 764 orang. Yogyakarta menyusul kemudian, sebanyak 575 profesor. Selanjutnya, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah, masing-masing, 539 dan 497 orang.
Lalu kampus mana paling banyak guru besarnya? Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makasar paling banyak, bukan UGM apalagi UI, dengan guru besar sebanyak 318 orang di tahun 2020. Perguruan tinggi terbesar di Sulawesi, itu berdiri tahun 1956. Di Kepri, meskipun belum banyak tapi ada, termasuk di Umrah. Sang rektor, Agung Dhamar Syakti bahkan terhitung guru besar termuda di Bumi Segantang Lada, dan pertama pengukuhan di Umrah.
(*)