Laris Manis Pertashop Di Pinang-Bintan, Termasuk Ke Dompak!
angkaberita.id - Setelah peluncuran Pertashop perdana di Pulau Bintan, berlokasi di Jalan Gesek, Kelurahan Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, animo pengusaha menggarap SPBU skala mini di Tanjungpinang dan Bintan terus meningkat. Kini sedikitnya 22 Pertashop bersiap operasi di aglomerasi Pinang-Bintan.
"Sedang dalam tahap administrasi dan pembangunan sekitar 22 titik," ungkap Reiza, Sales Branch Manager Pertamina Bintan, Selasa (27/10/2021) per WA. Dia menjelaskan, jumlah itu segera menyusul dua Pertashop lebih dulu beroperasi di tahun 2021, yakni Pertashop Toapaya Asri dan Sri Bintan.
Kehadiran Pertashop di Gesek, menurut Sales Area Manager Pertamina Kepri, Fahrizal Imadudin menyusul beroperasinya Pertashop serupa di Batam dua bulan sebelumnya. Selain menyediakan Pertamax, Fahrizal menambahkan, juga menyediakan gas elpiji, pelumas dan produk hilir Pertamina lainnya.
“Untuk saat ini masih menjual pertamax. Ke depannya akan ditambah dengan gas elpiji, oli pelumas dan lainnya,” ujar Fahrizal seperti dilansir hariankepri, saat itu. Pria yang pernah menjabat SAM Pertamina Sulut dan Gorontalo, itu juga menambahkan, Kepri mendapatkan kuota membangun sebanyak 140 titik Pertashop, dan tersebar di 7 kabupaten/kota.
Investasi Pertashop, dibanding pendirian SPBU, terhitung lebih kecil. Kisaran investasinya Rp 250 juta-Rp 350 juta. Harga BBM di Pertashop juga sama dengan SPBU. Dari 22 Pertashop dalam proses, sebagian di antaranya disebut berlokasi di Dompak.
Demi percepatan, Pertamina menggandeng Kemendagri. Apalagi, kehadiran Pertashop diikhtiarka mendongkrak perekonomian lokal. Di Jakarta, seperti dilansir Tribunnews, Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah mendukung Pertashop, terutama di perdesaan.
Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengapresiasi dukungan Kemendagri, terutama percepatan perizinan dan perpanjangan dispensasi perizinan. Data Pertamina, sudah 4.400 kecamatan di Tanah Air memiliki lembaga penyalur resmi BBM, setara 62 persen kecamatan di Tanah Air.
Pertashop menjadi strategi inisiatif Pertamina menerjemahkan UU No. 30/2007 tentang Energi, terutama menjaga kecukupan pasokan energi secara nasional dan kemudahan akses warga ke BBM. Sehingga Pertamina menggeber ke perdesaan, lokasi jauh dari SPBU. Pertamina menjamin harga dan kualitas BBM sama dengan SPBU.
Kabar baiknya, Nicke mengungkapkan, terdapat sejumlah Pertashop penyaluran BBM menembus 2.000 liter per hari. Selain mendorong perekonomian perdesaan, terutama selam pandemi COVID-19, Pertashop juga mengafirmasi kandungan lokal dalam pengembangan bisnisnya, dengan menekankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinngi mengatrol industri dalam negeri. Selain dukungan perizinan, Pertamina juga mengupayakan dukungan permodalan melalui Himbara.
(*)