Heboh Isu Resafel Kabinet Jokowi, Libatkan 8 Menteri?

presiden jokowi memberikan pengarahan ke gubernur ansar ahmad saat kunjungan ke kepri, rabu (19/5/2021)/foto ist via kumparan.com

Heboh Isu Resafel Kabinet Jokowi, Libatkan 8 Menteri?

angkaberita.id - Isu resafel kabinet kembali menguat. Presiden Jokowi dikabarkan segera merombak kabinetnya seiring bergabungnya PAN dan rencana pergantian Panglima TNI karena segera pensiun. Disebut-sebut resafel melibatkan delapan kementerian, menyasar menteri non parpol dan dan perubahan di menteri koordinator.

Peluang menteri non parpol tergusur sangat besar. Sebab Jokowi diyakini tak mengotak-atik jatah menteri parpol sekarang. “Menteri yang bukan dari partai politik berpeluang digusur orang partai,” kata Pangi Syarwi, Direktur Eksekutif Voxpol Center, seperti dilansir Katadata, Selasa (28/9/2021).

Menteri bukan kader parpol atau memiliki cantolan parpol bakal tergusur sekaligus memuluskan resafek kali ini. Meski demikian, Pangi memperkirakan Jokowi akan mengevaluasi dulu kinerja menteri kabinetnya sebelum meresafel. “Karena terkadang kementerian bekerja dengan baik tapi tidak terlihat,” kata Pangi.

Dia menilai, resafel akan lebih efektif jika dibarengi pemilihan Panglima TNI baru, sehingga tidak menimbulkan kontroversi dan gerbong resafel bergerak sekali jalan. “Tapi kalau pilihannya kurang pas, justru akan menimbulkan kontroversi baru,” sebut Pangi. Senada Hendri Satrio, Analis Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio.

Bahkan, dia sudah memprediksi menteri bakal tergusur. “Tinggal beberapa saja. Paling hanya Kementerian Koperasi dan UMKM, Perhubungan, dan Kemendikbud,” kata Hendri menyebut menteri dari kalangan profesional. Jubir Presiden Fadjroel Rachman meminta semua pihak tidak berspekulasi.

"Kita tunggu pernyataan langsung dari Presiden," kata dia, Selasa (28/9/2021). Khusus Panglima TNI, dikabarkan Presiden Jokowi telah menimbang-nimbang sejumlah nama, termasuk KSAL Laksamana Yudo Margono menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Skenario itu sejalan giliran rotasi berdasarkan matra. Kandidat kuat lainnya, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa. Perkembangan terakhir, KSAL menguat. "Perkembangan terakhir, KSAL yang dipilih jadi panglima," kata sumber Katadata yang mengetahui proses itu.

Penetapan, kemungkinan, bersamaan resafel kabinet. "Resafel (kali) ini bisa melibatkan sekitar delapan kursi menteri," kata sumber Katadata di kalangan politisi di DPR. Jika terbukti, ini menjadi resafel kedua Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahannya.

Skenario Resafel

Berdasarkan perkembangan, tulis Katadata, PAN telah menyodorkan tiga kader menjadi menteri di resafel. Yakni, Ketum Zulkifl Hasan, mantan Ketum Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir, serta Sekjen Eddy Soeparno. Jokowi diperkirakan memilih Zulkifli lantaran Ketum sehingga memastikan PAN segendang sepenarian.

Zulkifli dikabarkan berpeluang menjabat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggantikan Muhadjir Effendy. Keduanya sama-sama kader Muhammadiyah. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, di masa Presiden Jokowi, PAN identik dengan kursi Menteri PAN Dan Reformasi Birokrasi.

Meskipun di kabinet Presiden SBY, karena bagian dari koalisi pemerintah, PAN menjabat di Menko Perekonomian, Menristek, Mensesneg, Menteri Kehutanan dan sebagainya. Dengan asumsi jatah menteri koalisi parpol tak berubah, kursi PAN ke Menko PMK masuk akal.

Bagaimana skenario jika resafel bersamaan pergantian Panglima TNI? Ada kemungkinan Kepala BIN Budi Gunawan masuk ke kabinet, dan KSAD menggantikannya. Khusus Budi, bahkan sejumlah posisi menteri tengah ditimbang-timbang kemungkinanya, termasuk Mendagri. Dengan melihat koneksi politik keduanya, untuk sebagian, disebut-sebut itu menjadi jalan tengah realistis.

(*)

Bagikan