Cen Sui Lan Dipercaya Ketum Golkar Airlangga, Duduk Pengurus MKGR Pusat
angkaberita.id – Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) benar-benar bertaji di Golkar. Tercatat sebanyak 43 persen anggota Fraksi Golkar di DPR RI masuk kepengurusan MKGR periode 2020-2025, termasuk Cen Sui Lan anggota DPR asal Kepri.
Selain anggota Fraksi Gollkar DPR, dalam kepengurusan MKGR dengan Ketum Adies Kadir, juga duduk sejumlah duta besar sekaligus kader Golkar di sejumlah negara sahabat, seperti Hajriyanto Y Thohari di Lebanon. Kemudian Roem Kono di Bosnia Herzegovina dan Yuddi Chrisnandi di Ukraina.
Duduk juga Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian sekaligus orang dekat Airlangga. “Ormas MKGR tidak main-main pengurusnya. Sebanyak 43 persen Fraksi Partai Golkar adalah pengurus MKGR. Itu hampir setengah dari anggota DPR asal Golkar,” ungkap Airlangga Hartarto, Ketum Golkar, saat pelantikan pengurus, Jumat (19/3/2021).
Airlangga berharap dengan semangat kegotongroyongan MKGR dapat berbuat lebih banyak bagi rakyat, khususnya UMKM. Sebab UMK, menurutnya, sektor penopang ekonomi bangsa sekaligus bersentuhan langsung dengan rakyat bawah. Selain Adie Kadir, Ketum MKGR, juga dilantik Airlangga ialah Waketum Meutya V. Hafid.
Meutya membidang Polhukam dan MPO. Kemudian Waketum Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Keagamaan Tubagus Ace Hasan Syadzily. Waketum Bidang Konsolidasi Wilayah Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Bali, NTB, NTT, Papua, dan Papua Barat, Ridwan Bae.
Kemudian Waketum Bidang Konsolidasi Wilayah Sumatera I, Sumatera II, Jawa I, Jawa II dan Kalimantan, Mukhtarudin. Waketum Bidang Kajian, Penggalangan Strategis, dan Kesejahteraan Rakyat, Yahya Zaini. Waketum Bidang Pemuda Olahraga, Garda Nasional, dan Penanggulangan Bencana Alam, Taufan S. Soedirja.
Selanjutnya Waketum Bidang Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, dan Penanganan Kerawanan Sosial, Airin Rachmi Diany. Terakhir, Waketum Bidang Perekonomian, Soedeson Tanra. Sekjen DPP MKGR Ilham Permana dan Bendahara DPP MKGR Dyah Roro Esty.
Sekber Golkar
Bersama dengan enam ormas lainnya, MKGR merupakan cikal bakar Partai Golkar sekarang. Seperti ditulis wikipedia, demi membendung PKI sebanyak tujuh Ormas membentuk sekretariat bersama Golkar, belakangan dikenal sebagai Sekber Golkar, pada 20 Oktober 1964.
Selain MKGR, enam Ormas lainnya, ialah Kosgoro dan Soksi. Kemudian Gerakan Karya Rakyat Indonesia (Gakari), Ormas Gerakan Pembangunan, Ormas Profesi dan Ormas Hankam. Tujuh Organisasi Profesi. Mereka kerap disebut komponen Hasta Karya.
Tiga nama pertama masih bertahan di Golkar hingga sekarang, dikenal sebagai Kelompok Induk Organisasi (KINO) sekaligus menjadi tulang punggung kesuksesan Golkar memenangi Pemilu 1971 di masa Presiden Soeharto berkuasa.
Sejak itu, Golkar terus memenangi Pemilu di Tanah Air, hingga gerakan reformasi menumbangkan rezim Soeharto pada 1998. Namun, di tangan Akbar Tanjung, Golkar tetap eksis melewai masa pergolakan itu. Bahkan, hingga kini, terus menjadi Parpol pemenang Pemilu. Golkar juga tak pernah jauh dari kekuasaan, termasuk di koalisi pemerintahan Jokowi.
Laporan Tirto.id, dengan ringkas namun tuntas mengulas sepak terjang Golkar dalam pusaran kekuasaan di Tanah Air. Seperti jurus menyapu bersih setiap hajatan pemilu di Tanah Air, hingga persentuhannya dengan Presiden Soekarno. Diulas juga alasan di balik Golkar menabukan oposisi, termasuk konflik justru menjadi rahasia kesuksesan Golkar sebagai partai modern.
(*)