Inovasi “Si Beres Natuna” Top 99 Nasional: Kadinskes Puji Puskesmas Ranai, Bupati Undang Bertemu Kepala Puskesmas
angkaberita.id – Kesuksesan Si Beres Natuna, inovasi pelayanan persalinan bayi di Puskesmas Ranai, menembus Top 99 ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2020 Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, menuai pujian petinggi kabupaten di tapal batas utara NKRI itu.
Bupati Natuna Hamid Rizal dikabarkan langsung memanggil Nazri, Kepala Puskesmas Ranai sekaligus menjanjikan Si Beres Natuna menjadi pelayanan andalan seluruh Puskesmas di Natuna ke depan. “Tadi malam, sudah dipanggil Bapak Bupati. Beliau berjanji menerbitkan kebijakan mereplikasinya di seluruh Puskesmas di Natuna,” ungkap Nazri, saat dikonfirmasi, Selasa (23/6/2020).
Pujian juga dilayangkan Kepala Dinkes Natuna, dengan kesuksesan Si Beres Natuna. “Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada Puskesmas Ranai yang telah berinovasi (dan) tanggap akan masalah di wilayah kerjanya. Sehingga memudahkan masyarakat dalam pelayanan kebidanan dan melahirkan,” ucap Rizal Rinaldy, S.Si.T, M.Kes.
Sejak diluncurkan Si Beres Natuna di Puskesmas Ranai pada 2018, Nazri mengaku, warga terutama ibu hamil kini mulai mempercayakan pemeriksaan kehamilan dan persalinan ke Puskesmas. Secara perlahan, mereka juga mulai menyadari pentingnya kesehatan ibu dan anak dengan memeriksakan kandungan ke Puskesmas.
“Awalnya kesulitan juga mengedukasi ke mereka soal pentingnya pelayanan ini,” ujar Nazri, Sarjana Kebidanan UNRI di Pekanbaru. Namun usaha tak mengenal menyerah, termasuk dengan sosialisasi melalui Facebook saat itu, berbuah manis. Kini, menurutnya, warga mulai memanfaatkan layanan sekali jalan langsung tuntas itu.
“Dengan Si Beres Natuna, ibu hamil terima beres, sejak pemeriksaan kandungan hingga persalinan. Termasuk urusan akta kelahirannya. Kami (Puskesmas Ranai) yang menguruskannya,” jelas Nazri. Di mata warga, pada akhirnya Si Beres Natuna, benar-benar membantu. Karena layanan persalinan yang diberikan lengkap, tuntas dan gratis. “Biaya persalinan seluruhnya ditanggung Pemkab hingga terbit akta kelahiran si bayi,” sebut Nazri.
Sebelumnya berdasarkan hasil seleksi Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi dalam pengumuman resmi di situsnya, Nomor: B/153/PP.00.05/2020, tentang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020 dan 15 Finalis Kelompok khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2020, Si Beres Natuna lolos menjadi Top 99 bersama 98 inovasi lainnya di tanah air.
Dari tiga proposal inovasi pelayanan publik Pemkab Natuna lolos seleksi administrasi secara nasional, Si Beres Natuna menjadi satu-satunya sukses melenggang ke 99 besar nasional. Dua lainnya, yakni Si Tikar Pandan dan Gasing Natuna menjadikan Pemkab Natuna menorehkan catatan sendiri di Kepri.
Dinkes Natuna menjadi satu-satunya dinas dengan dua proposal inovasi layanan publik tembus seleksi administrasi nasional. Kemudian, berdasarkan jumlah proposal inovasi layanan publik masuk seleksi KIPP Tahun 2020, Pemkab Natuna juga terbanyak di Kepri.
Berdasarkan data, sebanyak 2.250 proposal inovasi pelayanan publik lolos seleksi administrasi secara nasional. Tim evaluasi kemudian menyerahkan hasil penilaian kepada tim panel independen melalui sekretariat berupa nominasi Top 99 Pelayanan Publik 2020 dan kelompok khusus KIPP 2020 sebanyak 229 proposal.
Dari 229 proposal yang telah dinilai, Tim Panel Independen memilih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan 15 Finalis Khusus KIPP 2020. Nantinya, Top 99 Inovasi Pelayanan Publik itu akan diseleksi lagi menjadi Top 45. Seleksinya dengan wawancara dan presentasi dari para inovator di hadapan tim panel independen. (*)