Daya Pikat Bank BCA di Bursa Efek Indonesia, Inikah Penantang Utama Bank BCA?
1 min read
Daya Pikat Bank BCA di Bursa Efek Indonesia, Inikah Penantang Utama Bank BCA?
angkaberita.id – Bank BRI membayangi Bank BCA di bursa saham. Berdasarkan kapitalisasi pasar, Bank BRI sedikit di bawah Bank BCA.
Berdasarkan data Bloomberg, seperti dikutip Katadata, Bank BCA merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Per 19 September 2019, kapitalisasi pasar emiten berkode BBCA menembus Rp 737,13 triliun. Bank BRI berada di urutan kedua, dengan kapitalisasi pasar sebesa Rp 522,99 triliun, alias Rp 200 triliun di belakangnya.
PT Telekomunikasi Indonesia alias Telkom berada di urutan ketiga, sebesar Rp 421 triliun. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Jakarta pada 19 September 2019 kemarin, sebesar Rp 7.170 triliun.
Artinya, Bank BCA kapitalisasi pasarnya 10 persen lebih keseluruhan Bursa Efek Indonesia. Pemilik perusahaan Djarum, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono menjadi pengendali mayoritas melalui PT Dwimuria Investama Andalan.
Kepemilikan saham keduanya di Bank BCA sebesar 54,94 persen. Pengusaha Anthony Salim memegang saham 1,76 persen dan 43,3 persen lagi dimiliki masyarakat.
Dalam daftar lima besar emiten Bursa Efek Indonesia dengan nilai kapitalisasi terbesar, hanya dua perusahaan non pelat merah. Yakni Bank BCA dan Unilever Indonesia. Tiga lainnya perusahaan pelat merah, selain Bank BRI dan Telkom, ialan Bank Mandiri.
(*)
