Dibagikan di Instagram, Inilah Ramuan Pengusir Lemah Syahwat. Begini Bikinnya

angkaberita.id – Tak hanya ibadah, berhubungan intim dengan istri juga bagian rekreasi demi kesehatan dan kebahagiaan pasangan. Karenanya saat terjadi masalah dengan gairah alias libido satu pasangan, biasa disebut lemah syahwat, harus segera dicarikan solusinya.

Namun, tingkat stres yang tinggi, kurangnya olahraga, serta pola makan bisa berpengaruh pada dorongan seks atau libido yang rendah. Bertambahnya usia, juga menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya gairah seksual.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk menjalani gaya hidup sehat, dan tetap aktif secara fisik demi kehidupan seks yang lebih baik, serta penuaan yang sehat.

Kini, ada cara mudah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan gairah seksual. Cara ini digagas oleh seorang pelatih gaya hidup dan pakar pengobatan integratif Luke Coutinho, yang ia bagikan lewat akun Instagram-nya.

Teknik untuk meningkatkan libido ala Coutinho ini tergolong mudah dan murah. Pasalnya, kita hanya perlu menyiapkan ramuan dengan beberapa bahan sederhana yang bisa diperoleh dari dapur.

Ramuan afrodisiak atau pembangkit gairah seksual ini terbuat dari bahan dasar berupa madu. Kita cukup mengambil satu toples madu mentah yang tidak dipasteurisasi.

Lalu, tambahkan dengan satu sendok makan bawang merah yang dicincang halus dan irisan bawang putih sebanyak 6-8 siung. Keringkan empat buah cengkeh, satu sendok teh pala delapan buah kunyit, dan biji fenugreek.

Fenugreek adalah tanaman herbal yang termasuk ke dalam keluarga Fabaceae. Lalu, campurkan semua bahan tersebut ke dalam madu, dan biarkan meresap dengan mendiamkannya selama 10 hari.

Kita bisa mengonsumsi satu sendok makan ramuan ini satu jam setelah makan malam. Atau bisa pula mengonsumsinya dengan menambahkannya ke dalam air panas.

“Minuman buatan ini dapat bekerja luar biasa dalam hal meningkatkan kesehatan seksual, jika kita memadukannya dengan gaya hidup sehat dan aktif,” papar Coutinho.

Namun, jika kita menderita kondisi medis atau sedang menjalani perawatan apa pun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)