APBD 2026: Pemkab Natuna Prioritakan Kualitas Belanja, Sejahterakan Warga

angkaberita – Di tangan Bupati Cen Sui Lan, Natuna mengerek pertumbuhan ekonomi Kepri. Per triwulan II tahun 2025, laju pertumbuhan ekonomi Natuna mencapai 18,70 persen, dengan sektor perikanan dan migas menjadi penyumbangnya.

Wabup Jarmin Sidik mengungkapkan kondisi itu saat pidato pengantar Ranperda APBD 2026 di DPRD Natuna, Senin (27/10/2025). Tahun depan, proyeksi belanja daerah di APBD mencapai Rp1,048 triliun. Ketua DPRD, Rusdi memimpin langsung sidang paripurna.

Jarmin membeberkan, proyeksi penerimaan daerah di APBD sebesar Rp1,048 triliun, dengan PAD sebesar Rp123,39 miliar. Kemudian pendapatan transfer sebesar Rp912,72 miliar, termasuk transfer dari provinsi sebesar Rp40,04 miliar.

Sedangkan Lain-lain Pendapatan Sah bersumber dana kapitasi JKN sebesar Rp7,083 miliar, dan Penerimaan Pembiayaan (Silpa) sebesar Rp5 miliar. “Belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,048 triliun, diarahkan belanja wajib sesuai ketentuan perundangan,” sebut Wabup Jarmin.

Belanja Daerah

Sektor belanja, Wabup Jarmin menegaskan belanja pendidikan sebesar 20 persen belanja APBD, prioritas peningkatan sarana dan prasarana sekolah terkait SPM pendidikan. Belanja kesehatan, alokasi guna perluasan akses layanan kesehatan.

Termasuk, sebut Jarmin, pembayaran iuran BPJS Kesehatan warga kurang mampu, dan penyediaan sarpras kesehatan. Belanja infrastruktur memprioritaskan peningkatan akses dan konektivitas antarwilayah, penanggulangan kemiskinan serta pembangunan SDM, melalui infrastruktur pendidikan.

Pendeknya, APBD 2026 di Natuna, Pemkab berkomitmen meningkatkan pelayanan dasar, dan memperkuat infrastruktur. “Penyusunan APBD 2026 diarahkan peningkatan kualitas belanja, efisiensi program, serta optimalisasi PAD dan pemanfaatan aset daerah,” tutup Wabup Jarmin. (*)

Bagikan