angkaberita – Kecuali Antartika, alias Kutub Selatan, kini nyamuk demam berdarah hantui warga di sekujur dunia. Terbaru, sepasang nyamuk pemicu demam berdarah ditemukan di Finlandia. Nyamuk jantan dan betina tadi tertangkap saringan penjerat serangga.
Dengan temuan tadi, seperti TheGuardian tulis, kini tak satupun negeri di dunia, termasuk Negeri Kutub, steril dari ancaman demam berdarah. Disebut, migrasi nyamuk tadi seiring perubahan iklim global, dengan kawasan kutub utara mulai menghangat.
Invansi nyamuk demam berdarah menjadi bukti ke sekian ancaman perubahan iklim setelah temuan ikan Makarel di perairan kutub. Seperti ikal makarel, nyamuk demam berdarah hanya ditemukan di kawasan tropis dekat khatulistiwa.
Nyamuk-nyamuk tadi, total sebanyak tiga ekor, ditemukan di Finlandia, negeri tetangga salju abadi di kutub utara. Nyamuk tadi ditemukan di kolam dan jerami sekitar permukiman. Sebelum Finlandia, jentik nyamuk serupa juga ditemukan di Inggris.
Selain demam berdarah, nyamuk-nyamuk bermigrasi ke Negeri Empat Musim tadi, juga pemicu serangan demam cikungunya dan zika virus. Selain Aedes aegypti, dikenal juga Nyamuk Mesir, juga ditemukan nyamuk Aedes albopictus, biasa dikenal nyamuk macan Asia. (*)