angkaberita – Selain menyiapkan Pelabuhan Selat Lampa menjadi gerbang ekspor, Pemkab Natuna juga menjadikan Kecamatan Bunguran Tengah sentra produk pertanian andalan ekspor tahun depan. Sebagai bukti, Bupati Cen menyerahkan bantuan bibit cabai keriting kepada lima kelompok tani sana, Sabtu (20/9/2025).
Berlokasi di Desa Tapau, Bupati menyebut bantuan tadi tak sebatas penyaluran bibit, tapi juga bagian strategi besar meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kemandirian pangan daerah, khususnya di Natuna.
“Pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung petani. Hasil perkebunan tidak hanya untuk kebutuhan lokal, tetapi juga harus kita dorong menjadi komoditi bernial jual tinggi,” ucap Bupati Cen. Dia mendorong petani menanam komoditas sesuai kebutuhan pasar, khususnya pasokan sayur mayor ke dapur MBG.
Datangkan Cool Storage
Ujungnya, hasil pertanian dapat langsung terserap dan memberikan nilai jual lebih baik. Terkait kualitas produk, Bupati Cen mengungkapkan Pemkab segera menghadirkan fasilitas storage alias gudang penyimpan dari Pemprov Kepri.
Targetnya dapat mempertahankan kesegaran hasil panen sehingga petani berdaya tawar tinggi. Tahun 2026, Bupati berencana menggulirkan bantuan bibit ayam ke petani sebagai tambahan sumber pendapatan mereka sekaligus penguatan ketahanan pangan.
Di tahun itu, Pemkab juga akan memulai proses ekspor produk pertanian melalui Pelabuhan Selat Lampa. Sebab, Natuna berlahan luas dengan potensi produk pertanian, khususnya di wilayah transmigrasi. Seperti di Bunguran Tengah meliputi kopi, kemiri, kelapa, pisang, singkon.
Kemudian juga tanaman pangan lain sesuai kondisi tanah setempat. “Dengan kerjasama pemerintah dan petani, kita yakin hasil pertanian Natuna bisa menjadi kebanggaan daerah, bahkan menembus pasar luar negeri,” Bupati Cen. (*)
