angkaberita – Pemprov Jambi mengoptimalkan seluruh lini OPD demi menambal defisit APBD mereka, termasuk lewat badan penghubung mereka di Jakarta. Per tahun, Pemprov menargetkan rumah singgah di sana menyumbang PAD sebesar Rp 2 miliar.
Pemprov mendorong Pemko/Pemkab di Jambi memanfaatkan penginapan di kantor penghubung ketimbang di tempat lain. Sebab, mes tersedia juga layak serta selevel hotel berbintang.
“Tahun ini Pemprov menargetkan pendapatan kunjungan menginap di mess Jambi senilai Rp2 miliar,” kata Amrulsyah, Kepala Badan Penghubung Provinsi Jambi Amrulsyah, seperti antaranews tulis, Minggu. Efisiensi APBD mendorong Pemprov berpromosi ke Pemko/Pemkab saat perjalanan dinas ke Jakarta.
Sebab, klaim Amrulsyah, lokasi mess Jambi di jantung Jakarta, persisnya Jakarta Pusat. “Sangat dekat dengan kantor-kantor kementerian dan rumah sakit rujukan, sehingga mudah dijangkau untuk masyarakat Jambi saat berada di Jakarta,” beber dia merujuk RSCM dan RS Dharmais.
Kini mes Jambi memiliki 43 kamar sekelas bintang tiga. Nah, warga Jambi cukup membayar Rp 350 ribu per malam khusus kamar regular, dan Rp500 ribu untuk kategori kamar VIP. Meskipun tanpa sarapan, tarif segitu terhitung murah dibanding hotel di lokasi sekawasan. (*)
