angkaberita – Berdalih talent pool, Gubernur Ansar merombak pejabat eselon Pemprov Kepri, Jumat (23/5/2025). Dengan rotasi tadi, jika melihat dari sebaran OPD mitra Tim Percepatan Pembangunan alias Timsus Gubernur Kepri, Nurdin Basirun terbilang unjuk gigi. Pesaingnya hanya Sarafudin Aluan. Kenapa?
Sebab, Nurdin dengan tanggung jawab OPD di Baperenlitbang dan Dinas ESDM langsung mendapatkan tandem berlatar belakang tak biasa, Aries Fhariandi. Dia adik Suhajar Diantoro, pejabat asal Karimun paling sukses di Kemendagri. Kini Wakil Rektor IPDN di Jabar.
Suhajar pernah Kepala Bappeda Kepri di era Gubernur Ismeth Abdullah sebelum promosi Sekdaprov Kepri di masa Sani-Soerya. Dengan pengalaman itu, Suhajar merupakan mentor paling tepat bagi Aries setelah menggantikan Misni. Keduanya sama-sama birokrat asal Karimun.
Nah, di tangan Ujeng sapaan akrab Aries, nasib RPJMD lima tahun ke depan menjadi taruhannya. Khususnya mencarikan desain perencanaan kebijakan percepatan sumber penerimaan daerah demi menambal kondisi defisit APBD sekarang, khususnya dari pajak kendaraan di atas air.
Kabar baiknya, Dinas ESDM sukses mengantar Kepri ikut PI di blok migas di Natuna. Dengan kondisi itu, Gubernur Ansar agaknya menaruh kepercayaan besar ke Nurdin. Di level sama, hanya Sarafudin Aluan memiliki kepercayaan serupa dari Gubernur Ansar.
Terbukti, tiga pejabat OPD dalam tanggung jawab dia sukses promosi. Paling menjadi perhatian tentu saja Abdullah, Kabiro Umum Setdaprov promosi Kepala Bapenda. Dengan penunjukkan tadi, seperti telah diprediksi, Dullah sapaan akrabnya harus berkantor ke Batam.
Bukti lain, saking percayanya Gubernur Ansar ke Dullah, dia bahkan “melowongkan” pejabat Kabiro Umum karena belum menemukan orang seperti dia. Nama lain promosi dari Setdaprov ialah Novianto, Kabiro Ortal menjadi Kadisperindag. Aluan di Timsus bermitra dengan Setdaprov dan BKAD Kepri.
Ujian Kepiawaian Calon Sekdaprov
Selain Kabiro Umum, rotasi kemarin juga menyisakan dua jabatan lowong, yakni Sekwan dan Kabiro Pemerintahan, meskipun telah beredar calon kuat Plt masing-masing. Sekwan merupakan OPD mitra Mukti, Timsus kepercayaan Wagub Nyanyang. Dia bermitra juga dengan Badan Pengelola Perbatasan.
Sekwan Martin Moromon bergeser menjadi Kasatpol PP Kepri, dia menggantikan Hendri Kurniadi. Nama terakhir menjabat Kadiskominfo usai Hasan menjadi bulan-bulanan protes sejumlah kalangan di Kepri. Kursi Kasatpol PP, di tangan Ansar, agaknya menjadi “kursi” paling membekas ke benak Gubernur Ansar.
Sebab, kilas balik rorasi tahun 2021, dia pernah mendemosi pejabat di sana bersama sejumlah nama kepala OPD lainnya, untuk sebagian, disebut-sebut ekses Pilgub 2020. Total, Gubernur Ansar melantik dan mengambil sumpah sebanyak 132 pejabat eselon II-IV di Aula Wan Seri Beni.
Jika merujuk pernyataan Wagub Nyanyang, rotasi kemarin pemanasan perombakan besar-besaran bulan November mendatang. "Dari 42 pejabat eselon dua, ada 18 dirotasi," kata dia, seperti ulasan.co tulis, Kamis (22/5/2025). Pemprov masih menunggu persetujuan SOTK dari Kemendagri.
Khusus Abdullah, dengan promosi dia ke Bapenda, kini dia “resmi” berada di garis start persaingan ke kursi Sekdaprov Kepri. Jika merujuk portofolio Sekdaprov Kepri selama ini, Bapenda dan Dispar serta Bapperenlitbang menjadi batu uji promosi ke sana. Kini ketiganya berlomba menormalkan kondisi APBD lewat penerimaan daerah.
(*)