Sumber PAD (11): Cara Bengkulu, Bujuk Warga Pakai iPhone Gratis Per Bulan

angkaberita – Soal PAD, kepala daerah (KDH) di Kepri agaknya harus memaksa kepala OPD kreatif. Kalau pakai jurus TPP tak nendang, KDH sebaiknya pakai cara Bengkulu, terutama OPD penghasil lewat pajak dan retribusi daerah. Kenapa?

Sebab, di Bengkulu, Gubernur Helmi Hasan lewat Bank Bengkulu setiap bulan membagikan iPhone baru kepada warga. Syaratnya, mereka membuka rekening nasabah di bank daerah tetangga Lampung tadi. Mereka beruntung bakal mendapatkan iPhone.

"Setiap bulan, kita akan bagikan iPhone untuk warga Bengkulu. Caranya harus punya tabungan di Bank Bengkulu,” kata Gubernur Heli, seperti TribunBengkulu tulis, Sabtu pekan lalu. Nah, cara serupa juga dapat dilakukan di Kepri. UPTD Samsat Tanjungpinang telah melakukan pakai migor gratis.

Baca juga :  Ada Hari Nyepi Dan Ramadan, Selasa 12 Maret Apakah Cuti Bersama?

Ketimbang pakai TPP, alias mengandalkan kinerja ASN, target retribusi OPD penghasil meleset. OPD perlu cara terbalik, dengan memberikan insentif ke objek pengenaan retribusi. Semisal, di Pemko Tanjungpinang, Ruko atau warga tak menunggak dan tepat waktu membayar retribusi sampah berhak iPhone.

Caranya, sama persis, dengan mengundi mereka masuk kriteria tadi. Begitu juga di Dishub, Jukir tertib setorkan retribusi parkir sesuai target berhak dapat iPhone lewat pengundian. Skema pemberian, untuk sebagian, tidak harus bulanan, tapi menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan keuangan OPD penghasil terkait.

Hadiahnya juga tak harus iPhone, tapi dapat apa saja terpenting sebanding dan layak. Namun, karena namanya retribusi, OPD sebelum melakukan "gimmick" tadi tetap harus memenuhi kewajiban mereka dulu. Semisal retribusi sampah, tentu saja tempat pembuangan sampah di masing-masing Ruko atau objek pajak. Sebab, beda dengan pajak kendaraan, retribusi bersifat active revenue alias imbal jasa.

Baca juga :  Sumber PAD (5): Sinergi Pemda, Berbagi Beban Proyek Konektivitas (Di Pinang)

(*)

Bagikan