angkaberita - Ariastuty Sirait menjadi perempuan pertama jabat Deputi BP Batam. Ketua DK FTZ sekaligus Menko Perekonomian menunjuk dia menjabat Deputi Bidang Pelayanan Umum. Berkah sukses menangani gaduh proyek Rempang?
Airlangga Hartarto, Ketua DK FTZ Batam, lewat SK DK FTZ Batam No. 2/2025 juga merestrukturisasi BP Batam menjadi tujuh bidang kedeputian, dengan mempertahankan dua deputi di era Muhammad Rudi Kepala BP Batam. Kecuali Ariastuty, enam deputi sepenuhnya dari eksternal BP Batam.
Termasuk Fary Djemy Francis Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan serta Ruslan Aspan Deputi Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang. Dua nama tadi, masing-masing, berstatus politisi Gerindra dan perwira tinggi kepolisian.
Sebelum Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty menjabat Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam lima tahun terakhir. Tugas barunya, paling krusial, memastikan gaduh keluhan air bersih tertangani setelah PT ATB hengkang. Batam di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran terus menjadi surga investasi.
Selain KEK, juga terdapat PSN lewat skema hilirisasi, termasuk komoditas timah. Grup bisnis adik Prabowo, Hasjim bahkan jor-joran berinvestasi di Batam, dengan memindahkan skenario awal di Bangka, Provinsi Babel. Terbaru, Batam juga diprediksi bakal menjadi lokasi tujuan relokasi pabrikan China akibat trade war dengan Donald Trump.
Produk Kampus Batam
Beda dengan deputi lainnya, kompetensi akademis dia sepenuhnya lewat perguruan tinggi di Batam. Setelah lulus sarjana dari kampus Australia, dia kembali menempuh S1 dengan jurusan berbeda dan magister di Batam. Yakni, ekonomi manajemen di STIE Ibnu Sina dan magister manajemen di Uniba.
Di BP Batam, dia mengawali karir Plt. Kasi Penyiapan Media Promosi. Kemudian resmi menjabat Kasis definitive. Selanjutnya promosi Plt Kasubdit Promosi, kemudian Kabag Promosi dan terakhir, Kabiro Humas dan Promosi. Kalau di Pemprov Kepri, dia bertupoksi seperti Kabiro Adpim.
Sehingga mengharuskan dia paham dinamika kebijakan BP Batam sekaligus menjadi Jubir mereka menangani urusan komunikasi publik ke luar, termasuk ke media. Saat meledak kasus Rempang, dia terhitung paling sering muncul ke media memberikan penjelasan.
Begitu juga dengan kasus perobohan Hotel Purajaya di Batam. Terakhir, saat ramai-ramai gaduh kabar Rempang tak masuk PSN Prabowo-Gibran di Batam, dia langsung memberikan klarifikasi ke publik. Ujungnya, Selasa (18/3/2025), sejumlah menteri, termasuk Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turun ke Batam menghadiri agenda di PSN Rempang City.
Kabarnya, sejumlah menteri terkait akan mendampinginya. Selain penyerahan SHM warga di Tanjung Banun relokasi proyek Rempang, dia akan memimpin pembahasan wacana transmigrasi lokal di Batam. Kabar tadi berbarengan dengan langkah Pemprov Kepri dan BP Batam mengevaluasi lahan tidur di tiga FTZ Kepri.
(*)