angkaberita- Pemerintah melalui Kemenkeu mengganjar puluhan desa di Kepri dana insentif desa tahun 2024 berkat kinerja mereka, termasuk mengurus tata kelola keuangan dan pembangunan serta kinerja belanja daerah. Ratusan juta mampir ke kas desa. Kabupaten Lingga paling besar, dengan jumlah desa penerima terbanyak di Kepri.
Menkeu Sri Mulyani menyerahkan, secara simbolis, di Jakarta, Selasa (24/9/2025). Dari 275 desa di lima kabupaten se- Kepri, hanya puluhan saja berhak mendapatkan. Itu menjadi pengakuan pemerintah atas kerja beres Kades dan jajaran Pemdes terkait.
Mendagri mengimbau daerah dengan kapasitas fiskal lemah untuk menerapkan sejumlah strategi dalam memperkuat kapasitas fiskalnya. Mendagri Tito Karnavian, dalam kesempatan itu, juga mendorng KDH, termasuk di Kepri, kreatif mendongkrak kapasitas fiskal daerahnya. Lewat Pemdes, mereka dapat memulai mencobanya.
"Kita berharap tidak hanya menjadi birokrat minded, tapi juga menjadi entrepreneur minded, karena memerlukan kreativitas dan inovasi," ujar Mendagri Tito. Nah, kata Tito, Pilkada merupakan kesempatan warga, termasuk di Kepri, menemukan dan memilih KDH kreatif mendongkrak PAD. "Biarkan mereka (kepala daerah) berkompetisi satu sama lain, apalagi menggunakan sistem Pilkada langsung, di mana rakyat bisa menilai," sebut Mendagri.
(*)