panel surya plts di kawasan perumahan pertamina hulu rokan, riau/foto phr rokan via katadata
angkaberita.id– Pertamina Hulu Rokan terus menggeber penggunaan energi hijau, termasuk terus membangun PLTS di komplek perumahan pekerja seluas 28,2 hektare. Lokasinya persisnya di kawasan WK Rokan, Riau.
Bareng PT Pertamina Power Indonesia, Subholding Pertamina Bidang Energi Baru, mereka menggeber PLTS di sana. Corporate Secretary PHR Rudi Arifianto mengatakan PHR berkomitmen merealisasikan target pemerintah soal bauran energi sesuai Perjanjian Paris, yakni 23 persen di tahun 2025.
Kemudian net-zero emission pada 2060, dengan jangka menengah bauran 29-41 persen pada 2030. Lokasi WK Rokan, secara geografis lanjut dia memberikan potensi output daya fotovoltaik tinggi bagi PLTS di sana. “Dengan melimpahnya sumber tenaga surya di Blok Rokan, dirasa tepat PHR membangun PLTS sebagai komitmen penggunaan energi ramah lingkungan,” kata Rudi, seperti dikutip detikcom, Kamis (25/7/2024).
PLTS dibangun dengan jumlah panel 64.000 tersebar di tiga lokasi kawasan WK Rokan, termasuk Kompleks perumahan pekerja di Rumbai, Duri dan Dumai. Skenario PLTS berupa ground mounted dan rooftop. PHR telah meriset sebelum mendirikan PLTS di lokasi. Hasilnya tidak mengganggu sistem kelistrikan di WK Rokan.
Nah, kapasitas listrik PLTS nantinya 25 MWp, dengan potensi penghematan pengeluaran kelistrikan sebesar 4,3 juta dolar AS per tahun. Kata Rudi, PLTS juga menghasilkan energi sebesar 32,42 GWh per tahun. Kini tengah penyelesaian pembangunan dan rencananya tahun ini langsung dimanfaatkan sekalian. Secara iklim, PLTS tadi berdampak pengurangan emisi karbondioksida sebanyak 23.000 ton per tahun, dengan pengurangan pajak karbon sebesar 48,261 dolar AS. (*)
