
Jajaki Peluang Agribisnis Kepri, Puluhan Pebisnis Singapura Turun Ke Batam Tiga Hari
angkaberita.id - Menggandeng Politeknik Negeri Singapura, Access Indonesia mengadakan studi banding bertajuk "Agribusiness Learning Journey" ke Batam-Bintan, Selasa-Kamis (28-30/11/2023). Sebanyak 41 peserta kalangan bisnis Singapura dijadwalkan ke sejumlah lokasi, termasuk KEK Nongsa Digital Park.
Ke Batam-Bintan mereka belajar sekaligus menjajaki peluang investasi sektor pertanian dan agribisnis di Kepri. Dua dosen senior Politeknik Negeri Singapura ikut mendampingi studi banding. Selain ke KEK Nongsa Digital Park, mereka juga ke Universitas International Batam bertukar pengalaman dengan akademisi dan praktisi bisnis di Batam.
Kamis (30/11/2023), peserta mengakhiri studi banding ke pertanian hidroponik, sawah, dan sejumlah lokasi di Batam, termasuk berkunjung ke dinas terkait. Puncaknya, mereka akan menghadiri dialog bisnis bertempat di Grand i Hotel menghadirkan pembicara pakar agribisnis di Kepri, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kepri, Rika Azmi.
Pemateri lainnya perwakilan dari Batamindo Green Farm, Jiva dan The Farmhouse. Peserta akan bertukar pengalaman selama sesi dialog. Konsul Jenderal Singapura Gavin Ang akan membuka resmi acara bersama Direktur Fakultas Sains Terapan Politeknik Negeri Singapura.
"Pemateri akan membagikan pengalaman bisnis mereka di Batam dan tempat lain di Indonesia," kata Kezia Tetelepta, Legal Executive of Access Indonesia, penyelenggaran studi banding, Senin (27/11/2023) dalam rilisnya. Hadir lanjut dia, perwakilan KBRI di Singapura.
(*)