Nyantai Ke Rempang, Menko Airlangga Sampaikan Langsung Jaminan Presiden Jokowi
angkaberita.id - Gaduh di Rempang menemukan titik terang. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto turun ke sana menyampaikan langsung pesan Presiden Jokowi ke warga. Selain menjamin pemerintah akan merealisasikan kesepakatan dengan warga, dia juga turun melihat langsung Tanjung Banun, lokasi relokasi warga Rempang terdampak investasi.
Dengan tampilan nyantai, Airlangga menyambangi warga berkumpul di Masjid Al Ihsan, Tanjung Banun, Jumat (29/9/2023). "Pembangunan di Pulau Rempang, pada intinya, seluruh kami sangat mendukung. Apalagi sudah menjadi proyek strategis nasional," ujar Gerisman Ahmad, tokoh Rempang, seperti dilansir Liputan6, Jumat.
Kepada Airlangga, lanjut dia, warga berharap pemerintah memperhatikan kehormatan mereka. "Marwah kami orang Melayu juga diperhatikan," kata Gerisman, Ketua Kerukunan Masyarakat Adat Tempatan (Keramat). Menko Airlangga memastikan pemerintah akan merealisasikan kesepakatan warga dengan Menteri Bahlil sebelumnya.
Seperti penggantian aset warga, pemberian sertifikat hak milik hunian baru, juga jatah hidup dan hunian sementara. Kepada warga, Airlangga menyampaikan pesan Presiden Jokowi. Kepentingan warga, lanjut dia, menjadi prioritas pemerintah. Relokasi di Tanjung Banun nantinya juga memperhatian mata pencarian warga sehari-hari, seperti nelayan dan petani ladang.
"Saya ingin memberikan jaminan, pemerintah akan menjamin apa kemarin sudah dijanjikan, akan direalisasikan," tegas Airlangga ke warga. Pertemuan berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Pemerintah nantinya juga menerbitkan Perpres sekaligus bukti pembangunan berkelanjutan.
Sulap Tanjung Banun
Kementerian PUPR mempersiapkan site plan permukiman kepada 1.322 KK di Tanjung Banun, termasuk 961 KK relokasi dari empat kampung tua terdampak investasi Rempang Eco City. Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Johanes Wahyu Kusumo Susanto turun langsung ke Batam.
Menteri Basuki Hadimuljono telah merestui pembangunan. "Jadi dengan rapat ini, kami ingin mengetahui lingkup pekerjaan dapat dilakukan Kementerian PUPR," kata Johanes di BP Batam. Di lima kampung lama terdapat 961 KK, sedangkan di Tanjung Banun telah bermukim sebanyak 361 KK.
Enoh Suharto, Anggota BP Batam Bidang Kebijakan Strategis berkoordinasi dengan Kementerian PUPR percrpatan pembangunan infrastruktur di Tanjung Banun. Lokasi Tanjung Banun sesuai kesepakatan warga dengan Menteri Bahlil. Presiden Jokowi lewat rapat terbatas memberikan lampu hijau pembangunan di sana lewat APBN.
"Jadi di Tanjung Banun, permukinan dibuat bagusa sama Kementerian PUPR," kata Bahlil, Selasa (26/9/2023) sehari setelahh rapat terbatas Rempang dengan Presiden. Hadir di sana Gubernur Ansar dan Kepala BP Batam Rudi. Selain fasilitas umum dan tempat ibadah, pemerintah juga akan membangun tempat pelelangan ikan dan dermaga sandar nelayan.
(*)