Jelang PON Aceh-Sumut, Satgas Dan KONI Apresiasi Cabor
angkaberita.id - Kepri menatap optimis PON XXI di Aceh-Sumut menyusul kesuksesan sembilan Cabang olahraga (Cabor) mengirimkan atletnya ke ajang olahraga bergengsi di Tanah Air tahun depan. Selain telah lebih separuh Cabor, Kepri juga masih berkesempatan mengirimkan atletnya lewat sejumlah Cabor tengah seleksi Pra PON dan Porwil.
Data terakhir KONI dan Satgas PON Kepri, dari 11 Cabor ikut Pra PON telah lolos sebanyak 9 Cabor dan 32 atlet berhak mengikuti PON tahun 2024. Sembilan Cabor tadi seperti selam, ski air, menembak, motor, woodball, Hapkido, golf, aeromodeling dan bulutangkis. KONI Kepri gembira dengan torehan Pra PON tadi.
Sebagai gambaran, PON XX di Papua kontingen Kepri mengirimkan sebanyak 51 atlet berlaga di 16 Cabor. Per 23 Agustus, Kepri telah meloloskan 32 atlet di 9 Cabor. "Semoga keberhasilan Cabor tadi menjadi penyemangat Cabor lain," pesan Usep RS, Ketua KONI Kepri, dalam rilisnya, Rabu (23/8/2023).
Selain lewat Pra PON, Kepri masih berpeluang mengirimkan atlet ke PON melalui ajang Porwil di Riau, termasuk tinju. Petinju Kepri masih berpeluang lolos ke Aceh-Sumut lewat seleksi di NTT.Di PON XX Papua, tinju menyumbangkan medali perunggu. Buralimar, Ketua Satgas Pra PON dan Porwil Kepri optimis jumlah kelolosan PON akan lebih banyak dibanding PON di Papua.
Sebab, katanya, masih banyak Cabor akan mengikuti Pra PON seperti tenis lapangan, karate dan kempo serta balap sepeda. "Seleksi masih berlangsung," kata Buralimar. Belum lagi, lewat Porwil, terdapat 10 Cabor bakal dipertandingkan. Seperti sepak takraw dan Cabor baru, yakni barongsai. Kepri berharap keduanya dapat lolos ke PON. Harapan Kepri terutama ke Cabor baru seperti Hapkido lantaran telah meloloskan enam atletnya ke PON. Kemudian woodball, eSport dan barongsai.
"(Harapan lainnya) kepada Cabor langganan medali seperti layar, tinju, tarung drajat dan taekwondo," beber Buralimar, Kadispar Kepri hingga 2022. Di PON Papua, Kepri mengirimkan 16 Cabor, dengan 10 Cabor diwakili satu atlet. Cabor futsal dan sepak takraw menjadi penyumbang atlet terbanyak, masing-masing, 18 dan 12 orang.
(*)