DPRD Bintan Pilih Osit, Wabup Hanya Jabat Hingga Februari 2024?

suasana pemilihan wabup bintan, kamis (24/8/2023)/foto via ulasan.co

DPRD Bintan Pilih Osit, Wabup Hanya Jabat Hingga Februari 2024?

angkaberita.id - Drama pemilihan Wabup Bintan berakhir setelah DPRD menetapkan Ahdi Muqsith, alias Osit, sebagai peraih suara terbanyak, Kamis (24/8/2023). Osit merupakan kader calon usungan Demokrat bersaing dengan Dhenok Puspita Sari dari PKS.

Gubernur Ansar segera melantiknya mendampingi Bupati Roby Kurniawan. Saat itu, Ansar melantiknya mendampingi Bupati Apri Sujadi pada 26 Februari 2021. Kini terpidana kasus korupsi dan meringkuk di Lapas Sukamiskin Bandung. Wabup Osit hanya menjabat hingga 21 Februari 2024?

Laporan Kabarbatam, Osit terpilih setelah meraup 20 suara anggota DPRD hadir. Tiga anggota Fraksi PKS memilih meninggalkan ruangan, alias walk out, setelah DPRD tetap meneruskan pemilihan meskipun Dhenok dikabarkan sakit. Sedianya pemilihan Wabup Bintan dilakukan Senin (21/8/2023), tapi ditunda lantaran Dhenok sakit dan berobat ke Malaysia.

Saat Pilbup 2020, Apri-Robby usungan koalisi lima parpol. Yakni Golkr dan Demokrat serta PAN, PKS dan Hanura. Apri kader Demokrat, dan Roby calon dukungan Golkar. Setelah Roby naik menjadi Bupati Bintan, dua parpol koalisi pengusung bertarung mengusulkan calon masing-masing.

Di Bintan, hasil Pileg 2019, Demokrat menang telak dengan mengusai setengah kursi Dewan. Jumlah kursi di DPRD Bintan sebanyak 25 legislator. Tahun 2024, berlangsung Pilkada serentak, termasuk di Kepri, pada 24 November mendatang. Sempat beredar kabar masa jabatan KDH hasil Pilkada serentak 2020 hingga Februari 2024 saja.

Namun belakangan, sesuai penjelasan Kemendagri melalui sejumlah kesempatan. Tafsir perundangannya, KDH berakhir masa jabatan hingga akhir 2024. Kecuali Tanjungpinang, Penjabat KDH kabupaten/kota di Kepri peserta Pilkada serentak 2024 baru tahun depan.

(*)

Bagikan