Terobosan PLN Batam, Manfaatkan Gas Buang PLTG Tanjung Uncang Jadi Energi Bersih

dirut pt medco power indonesia eka satria, direktur pt kansai electric power indonesia takeshi shimada, dirut pt energi listrik batam bambang urip setiawan adi, dirut pln batam muhammad irwansyah putra, dan evp divisi pengendalian pembangkit dan ipp pt pln (persero) emir muhaimin dan komisaris utama pt medco power indonesia amri siahaan/foto ist

Terobosan PLN Batam, Manfaatkan Gas Buang PLTG Tanjung Uncang Jadi Energi Bersih

angkaberita.id - Berkolaborasi dengan PT Energi Listrik Batam (ELB), PLN Batam meningkatkan kapasitas PLTGU Tanjung Uncang dengan "mencangkokkan" mesin turbin uap ke pembangkit . Nantinya pembangkit berkapasitas 39 MW akan memanfaatkan gas buang mesin pembangkit di PLTGU. Sehingga kapasitas PLTGU Tanjung Uncang bakal menjadi 109 MW.

Selain efisien, kapasitas daya tambahan tadi juga akan memperkuat kelistrikan di Batam. PLN Batam segera membangun pembangkit listrik gas buang tadi menyusul penandatanganan kerjasama keduanya. Selain memiliki pembangkit Simple Cycle Power Plant (SCPP) berkapasitas 2x35 MW, PLTGU nantinya juga terpasang pembangkit Combine Cycle Power Plant (CCPP) berkapaitas 39 MW.

Dirut PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra pihaknya segera merampungkan pembangkit CCPP selama 24 bulan sejak pembangunan mulai kuartal III tahun 2023. Dia dan Komisaris Utama PT Medco, induk PT ELB, Amri Siahaan berkomitmen memberikan pelayanan listrik andal di Batam.

"PLN Batam siap, tentu saja kami ingin memberikan kontribusi yang lebih baik lagi, dan menciptakan pembangunan berkelanjutan ramah lingkungan," janji Irwansyah. PLTGU Tanjung Uncang sejak 2016 menjadi andalan PLN Batam memenuhi kebutuhan listrik di Batam. Nah, kolaborasi tadi akan memanfaatkan gas buang PLTGU menjadi energi listrik baru.

Jika telah beroperasi, nantinya pembangkit cangkokan ke PLTGU Tanjung Ucang juga akan membantu mengurangi emisi karbon di Batam-Bintan. Skenario tadi sejalan dengan komitmen PLN Batam mendukung transformasi PLN mencapai NZE tahun 2060. Senada Dirut PT Medco Power Indonesia, Eka Satria.

Kolaborasi tadi, katanya, demi mengantisipasi tantangan kebutuhan listrik di atam. Dengan pertumbuhan listrik tinggi dan konsep kemandirian penyelenggaraan kelistrikan PLN Batam, tentu akan menjadi daya tarik bagi investor.

"Tantangan terhadap penyediaan listrik ini tidak sedikit, mulai dari penyediaan bahan bakar gas, prosedur birokrasi dan pembangunan pembangkit yang andal dalam kapasitas yang cukup. Ini tentu membutuhkan komitmen dan kolaborasi bersama PLN Batam, pengembang dan seluruh pemangku kepentingan kelistrikan di Batam," beber Eka. PT Medco Power pemegang saham mayoritas di PT ELB.

Eka menambahkan, kerjasama menjadi titik tolak komitmen PLN Batam, ELB dan PT Inti Karya Persada Tekhnik (IKPT) mewujudkan konversi PLTG 70 MW. Sehingga PLTGU Tanjung Ucang nantinya berkapasitas 109 MW. Konversi tadi, harap Eka, dapat menekan pemakaian bahan bakar gas dan menurunkan biaya pokok penyediaan pembangkit.

(*)

Bagikan