Cen Ke Pinang, Turun Mengecek Progres Eksekusi Pembangunan Pasar Baru

cen sui lan (kemeja kuning), anggota komisi v dpr saat mengecek kesiapan pembangunan pasa baru tanjungpinang di oktober tahun 2022

Cen Ke Pinang, Turun Mengecek Progres Eksekusi Pembangunan Pasar Baru

angkaberita.id - Jadwal Cen Sui Lan, Jubir Kepri di DPR, benar-benar padat. Setelah tiga hari di Lingga, Senin-Rabu (15-17/5/2023), Cen juga menyempatkan diri menghadiri acara pengukuhan Dewan Pengurus Yayasan Marga Zhang Batam 2023-2027 di Batam, Minggu (21/5/2023).

Hari ini, Senin (22/5/2023), Cen dijadwakan turun ke Tanjungpinang, mengecek pelaksanaan proyek Pasar Baru Tanjungpinang. Pengawasan tadi agar pembangunan pasar induk di Bumi Gurindam sesuai perencanaan dengan memastikan kualitas pengerjaannya.

Karenanya, Cen membawa Essy Asiah, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya turun mendampinginya ikut mengecek langsung kualitas pengerjaan pembangunan pasar dengan anggaran Rp 74 miliar itu. "(Ke Pasar Baru) fungsi pengawasan," kata Cen, anggota Komisi V DPR, Minggu (21/5/2023).

Walikota Rahma dan jajaran dijadwalkan hadir mendampingi Cen. Pemerintah melalui Kementerian PUPR memprioritaskan pembangunan Pasar Baru Tanjungpinang setelah ambruk pada tahun lalu.

Sehingga pemerintah akhirnya menggabungkan perbaikan pasar ambruk dengan proyek revitalisasi sebelumnya. Konsekuensinya, anggaran diperlukan bertambah menjadi Rp 74 miliar dari sebelumnya Rp 68 miliar dengan skema pembiayaan anggaran tahun jamak.

Skenarionya, seperti dijelaskan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, tahun 2022 Kementerian PUPR menganggarkan Rp 10 miliar setelah Pemko Tanjungpinang menyerahkan readiness criteria ke Kementerian PUPR, sebagai syarat kesiapan pemerintah daerah memastikan proyek segera dimulai.

Setelah proses relokasi pedagang ke lokasi sementara, Ditjen Cipta Karya melalui Direktur Prasarana Strategis mengeksekusi pembangunan lewat kontraktor pemenang lelang proyek. Dana pembangunan, seperti diakui Cen saat itu, telah tersedia di APBN.

Proses pegerjaan sendiri sempat mundur dari jadwal di Oktober 2022 setelah proses pembongkaran pasar tanjung jawab Pemko sempat molor penyelesaiannya. Selama proses pembangunan, sebagian pedagang relokasi ke Pasar Puan Ramah di Batu 7, belakang kantor Disdukcapil.

(*)

Bagikan