Desa Bakal Jadi Andalan Ekonomi ASEAN, Siapa Andalan Kepri?
angkaberita.id - Pasca pandemi COVID-19, negara tergabung di ASEAN bakal menjadikan desa andalan pemulihan ekonomi. Tahap awal, perkumpulan negara di Asia Tenggara akan membentuk Jejaring Desa ASEAN. Siapa desa andalan di Kepri?
Seperti dilansir Katadata, Minggu (7/5/2023), pemimpin ASEAN akan meresmikan pembentukan di KTT ASEAN, 9-11 Mei 2023. "Fokus Jejaring Desa ASEAN kerja sama pariwisata, pengembangan produk unggulan, dan digitalisasi pedesaan," kata Muhammad Fachri, Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesan Kemendes.
Sektor swasta bakal dilibatkan. Jejaring Desa ASEAN juga menjadi ajang bertukar pengalaman memajukan ekonomi perdesaan. "(Sekaligus) penguatan identitas sesama anggota ASEAN," sebut Teuku Faizasyah, Jubir Kemenlu. Berdasarkan data, 64 persen penduduk ASEAN berdiam di perdesaan.
Dengan tingkat kemiskinan 62 persen lebih tinggi dibandingkan penduduk perkitaan. Percepatan pembangunan perdesaan menjadi kunci menekan kesenjangan itu. Belum lagi, perdesaan ASEAN berpotensi menjadi pilar Epicentrum of Growth di kawasan Asia Tenggara.
Bagaimana dengan Kepri? Tercatat ada 275 desa tersebar di lima kabupaten. Sejak tahun 2014, mereka mendapatkan kucuran dana desa. Lewat BUMDes, sebagian desa tadi berikhtiar membangun kekuatan ekonomi perdesaan.
Kabar baiknya, tahun 2023 terdapat 13 desa mandiri di Kepri. Pemprov Kepri berencana memberdayakan BUMDes lewat skema IPB. Kini Misbardi dipercaya Gubernur Ansar menjabat Kepala Dinas PMD di Kepri setelah sempat dirangkap pejabat lain seperti Dispar.
(*)
UPDATING: Pembaruan Informasi Pejabat Dinas PMD Kepri Setelah Rotasi Januari 2023,