Dirut BUMN Terpilih Jabat Dirjen Imigrasi, Kabar Baik Bagi Kepri?
angkaberita.id - Dirut PT Krakatau Steel (KS) Silmy Karim mengaku Januari tahun depan dilantik menjabat Dirjen Imigrasi di Kemenkum HAM hasil lelang jabatan belum lama ini. Kabar baik bagi Kepri?
"Keppres sudah terbit. Dilantik awal Januari," kata Silmy, seperti dikutip Tempo.co, Senin (26/12/2022). Dia menyingkirkan sejumlah pendaftar non PNS pada seleksi lelang jabatan KemenkumHAM, termasuk Dorry Sonata, konsultan dan trainer senior. KS merupakan BUMN di Tanah Air.
Silmy sempat menghebohkan publik di Tanah Air setelah diusir anggota DPR saat rapa beberapa waktu lalu karena dinilai menantang DPR RI, Februari 2022. Sebelum menjabat Dirut Krakatau Steel, dia menjabat direksi PT Pindad (Persero) dan PT Barata Indonesia (Persero).
Dia menjabat Dirut PT Krakatau Steel sejak 6 September 2018 lewat RUPS Luar Biasa. Jika nanti resmi menjabat Dirjen, dia bakal terhitung sebagai Dirjen berduit. Bagi Kepri, Ditjen Imigrasi merupakan mitra strategis mendongkrak ekonomi, terutama sektor pariwisata.
Apalagi, di tangan Plt Dirjen Widodo Ekatjahjana, Ditjen Imigrasi sukses mencetak rekor PNBP tembus sebesar Rp 4 triliun lebih tahun 2022. Dengan bekal itu, ditambah Dirjen tajir, Imigrasi bukan mustahil kian jor-joran membantu daerah di Tanah Air menggerakkan pertumbuhan ekonomi.
Khusus Kepri, selama setahun terakhir, sejumlah kebijakan diterbitkan dengan Kepri menjadi pilot project, terutama menyasar kebijakan investasi dan kalangan investor dari luar negeri. Terakhir, Ditjen Imigrasi menerbitkan kebijakan second home visa di Batam.
MenkumHAM Yasona Laoly datang langsung ke Batam. Gubernur Ansar menyambut jor-joran kebijakan tadi dengan menghibahkan kapal patroli bagi Ditjen Imigrasi di Kepri. Sektor pariwisata digadang-gadang Gubernur Ansar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi setelah investor selama setahun terakhir tak kunjung ke Kepri, dengan memilih Riau.
Kabar baiknya, Kepri terhitung cukup berhasil meredam laju inflasi. Meskipun tahun depan, memasuki tahun politik, ancaman resesi menghantui Batam, lokomotif ekonomi di Bumi Segantang Lada. Apalagi, prediksi analis ekonomi, dutch desease potensial berjangkit di Tanah Air. Batam menjadi andalan kembali memberdayakan sektor manufaktur.
(*)
