Habis Sarapan, Cen Keliling Pelabuhan Siantan Dengar Curhat Warga Anambas

cen sui lan (bertopi kuning), anggota dpr dapil kepri usai mengecek kondisi pelabuhan sri siantan di tarempa, jumat (5/8/2022), dalam rangkaian reses tiga hari, rabu-jumat (3-5/8/2022) di anambas. selain mendengarkan curhat pekerja dan warga mengais rezeki di lingkungan pelabuhan, cen juga berjanji mengawal relokasi pelabuhan bongkar muat di anambas ke desa air bini, siantan selatan, dengan perkiraan anggaran Rp 150 miliar lewat apbn/foto ist

Habis Sarapan, Cen Keliling Pelabuhan Siantan Dengar Curhat Warga Anambas

angkaberita.id - Cen Sui Lan, Jubir Kepri di DPR, terus menggeber kerja-kerja turun ke bawah, termasuk saat reses ke Anambas pekan lalu. Jumat (5/8/2022) pagi, habis sarapan Cen langsung menyempatkan diri mengecek kondisi Pelabuhan Sri Siantan di Tarempa.

Tak hanya melihat langsung kondisi pelabuhan di situ, Cen juga menyempatkan diri mendengar curhat dan warga mengais rezeki di lingkungan pelabuhan. Turut mendampingi Cen keliling kemarin, Ilyas Batubara Kepala UPP Tarempa, Budi Bimantoro Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang, dan Pak Acai, pengusaha kawakan di pelabuhan Tarempa.

cen (bertopi kuning) mendengarkan curhat warga saat turun berkeliling mengecek pelabuhan sri siantan di tarempa, jumat (5/8/2022)/foto ist

Selain melayani kapal penumpang, pelabuhan di tengah Tarempa tadi juga menjadi lokasi pelabuhan bongkar muat di Anambas. Seiring kondisi dan pergerakan ekonomi di Tarempa, kondisi pelabuhan meniscayakan perbaikan, termasuk penataan dengan memisahkan pelabuhan penumpang dan bongkar muat (barang).

Penataan diperlukan agar sirkulasi ekonomi tak berkutat di Tarempa. Kabar baiknya, Pemkab Anambas telah berinisiatif merelokasi pelabuhan barang ke Desa Air Bini, Siantan Selatan. Meskipun sekarang masih menyatu, Cen menilai ke depan demi kepentingan jangka panjang pelabuhan penumpang dan barang harus dipisahkan.

Pelabuhan Sri Siantan diskenariokan menjadi pelabuhan komersial. "Saya bicarakan dengan Pak Dirjen Hubla agar proses pembangunan berjalan baik," tegas Cen, usai reses ke kabupaten tapal batas. Kabar terakhir, diperlukan anggaran Rp 150 miliar dengan kepentingan relokasi ke Desa Air Bini, Siantan Selatan.

(*)

Bagikan