Reses Ke Anambas Selama Tiga Hari, Agenda Cen Padat Dan Strategis

cen sui lan dan herdy rahadian dirjen bina marga kementerian pupr/foto ist

Reses Ke Anambas Selama Tiga Hari, Agenda Cen Padat Dan Strategis

angkaberita.id - Selama tiga hari, Rabu-Jumat (3-5/8/2022), Cen Sui Lan Jubir Kepri di DPR, dijadwalkan turun reses ke Kabupaten Anambas. Selain menjemput aspirasi dengan mendengarkan keluhan warga di sana, Cen juga dijadwalkan berkeliling mengecek sejumlah program pembangunan lewat dana aspirasi dia melalui APBN.

Dengan pelaksanaan melalui anggaran tahun 2022 seperti PISEW, penataan infrastruktur di kabupaten berbasis desa. Nantinya Cen dijadwalkan mengecek pelaksanaan kegiatan PISEW di Desa Tingau, Kecamatan Siantan Selatan. Selain PISEW, anggota Komisi V DPR, itu juga akan mengecek kegiatan bedah rumah (BSPS) di sana.

Ada juga Pamsismas, berupa penyediaan dan pembangunan infrastruktur air bersih. Kemudian revitalisasi pelabuhan roro. Juga usulan program jalan nasional, dengan Anambas termasuk menjadi perhatian tangan kanan Airlangga Hartarto, Ketum Golkar, di DPP MKGR itu.

Ada juga proyek Waduk Sei Nyamuk. Kemudian program pengamanan pantai, program PJU atau lampu jalan, dan bantuan ke BUMDes. "Peninjauan ke airport perintis di Letung," ungkap Cen, anggota Komisi V, Selasa (2/8/2022). Komisi V bermitra dengan Kementerian PUPR, Kemendesa dan Kemenhub. Seluruh program dalam pengawasan Cen tersebar di tiga kementerian strategis di Tanah Air itu.

Cen juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Anambas, terutama memperjuangkan sejumlah program usulan prioritas kabupaten di tapal batas utara Kepri itu, seperti jembatan, pasar dan rumah sakit. Kemarin, Wabup Wan Zuhendra mengklaim Pemkab telah menyiapkan penyambutan khusus sempena kunjungan reses Cen ke kabupaten mereka.

Saat ke DPR tahun lalu, Bupati Abdul Haris dan jajaran DPRD Anambas datang audiensi sekaligus menyerahkan dokumen sejumlah program prioritas usulan Pemkab dengan skema pembiayaan APBN. Khusus jalan nasional, Cen sukses memperjuangkan terealisasi di tahun 2022, yakni pembangunan jalan nasional Payalaman di Pulau Matak senilai Rp 71 miliar, menuntaskan ruas jalan sepanjang 4,7 kilometer lagi.

(*)

Bagikan