Bantu Pemda Di Kepri, Cen Dorong Kemenhub Subsidi Penerbangan Perintis

dirjen perhubungan udara novie riyanto (kiri) dan cen sui lan, anggota komisi v dpr/foto dok

Bantu Pemda Di Kepri, Cen Dorong Kemenhub Subsidi Penerbangan Perintis

angkaberita.id - Tak hanya transportasi laut, Cen Sui Lan juga memperjuangkan perkembangan sektor angkutan udara, terutama di daerah terpencil dengan penerbangan perintis. Cen meminta pemerintah melalui Kemenhub menyubsidi penerbangan tadi demi membantu pembangunan daerah, termasuk di Kepri.

Kepada Kemenhub, khususnya Ditjen Perhubungan Udara, juga membantu Pemda dengan turun mengurus penerbangan perintis. Sehingga mereka tetap eksis, terus beroperasi meskipun tiada lagi dukungan subsidi Pemda. Sebab, kondisi sejumlah Pemda memang tengah megap-megap selama masa pandemi COVID-19.

Cen mengapresiasi ikhtiar Ditjen Perhubungan Udara meningkatkan kapasitas bandara, termasuk bandara perintis di Kepri. Namun, seyogyanya di mata Cen, mereka juga memastikan bandara tadi diterbangi maskapai. "Tolong jangan airport saja, tapi tidak ada penerbangan," ucap Cen, anggota Komisi V DPR, saat rapat dengan Dirjen Perhubungan Udara, Selasa (28/6/2022).

cen sui lan, anggota komisi v dpr dapil kepri saat rapat dengar pendapat dengan dirjen perhubungan udara, selasa (28/6/2022)

Dalam pernyataannya, seperti terungkap di video rapat tadi, Cen mendorong Kemenhub menyubsidi penerbangan perintis. Di Kepri, kecuali Bandara Hang Nadim di Batam dan Bandara RHF di Tanjungpinang, lima bandara lainnya tergolong perintis karena pengelolaan dari Ditjen Perhubungan Udara.

Maskapai Susi Air sejak beberapa tahun terakhir menerbangi rute perintis tadi, termasuk ke Natuna dan Lingga, dari Batam. Belakangan sejumlah maskapai serupa juga masuk ke Kepri, terutama ke Natuna, seperti Xpress Air dan Wing Air. Khusus peningkatan bandara di Kepri, Cen terus mengawal anggaran pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah di Tanjungbalai, Karimun dan peralihan status Bandara Raden Sadjad di Ranai, Natuna.

(*)

Bagikan