Kemiskinan Ekstrem Di Lingga, Cen Segera Geber Program Bedah Rumah Tahun Ini!
angkaberita.id - Selain jor-joran proyek penyediaan air bersih senilai Rp 10,5 miliar, Jubir Kepri di DPR Cen Sui Lan juga segera menggeber program bedah rumah di Lingga demi mengentaskan kemiskinan ekstrem di kabupaten tapal batas selatan Kepri itu.
Berdasarkan data, tercatat sekurangnya 212 kepala keluarga tergolong warga miskin ekstrem. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan. Khusus bedah rumah, Cen memprioritaskan di lima kecamatan mencakup 10 desa dengan jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) setiap desa/dusun di atas 15 unit.
"(Bedah rumah) lagi dikonsolidasikan," ungkap Cen Sui Lan, anggota Komisi V DPR, Sabtu (23/4/2022). Cen akan memprioritaskan warga tergolong miskin ekstrem sembari melihat skema pengentasan bagi warga miskin lainnya. Di Kepri, Cen akan memprioritaskan pengentasan kemiskinan ekstrem di Lingga dulu.
Meskipun, berdasarkan data BPS, hampir 15 ribu KK di Bumi Segantang Lada tergolong miskin. "Ini mesti menjadi perhatian pemerintah," pesan Cen. Tahun 2022, dia akan mengalokasikan dana aspirasi di Lingga khusus pengentasan kemiskinan ektrem lebih dulu melalui kewenangan intervensi dan diskresi dimilikinya sebagai anggota DPR.
Sebab, selain hak legislasi dan fungsi pengawasan, Cen juga memiliki hak budgeting sebagai anggota DPR. Saat pembahasan kebijakan pembangunan atau program di Kepri, dari kementerian, dia dapat menggunakan hak budgeting melalui dana aspirasi. Cen, dalam sejumlah kesempatan, berjanji akan menggunakan kewenangan dimiliki bagi kepentingan warga di Kepri.
Di Lingga, program bedah rumah bukan baru tahun ini. Tahun 2021 lalu, Cen juga menggeber program serupa di sana. Bahkan, dia rela naik turun bebukitan demi menemui dan menyerahkan langsung kunci hunian renovasi kepada warga penerima.
Nah, tahun ini, bedah rumah menyasar lima kecamatan. Yakni, Kepulauan Posek, Bakung Serumpun, Temiang Pesisir, Katang Bidare dan Senayang. Lewat dana aspirasi, warga mendapatkan bantuan Rp 20 juta per bedah rumah.
(*)
