KOTAKU Di Karimun (1): Kesengsem Wisata Pulau Buru, Cen Geber Pantai Tanjung Ambat

cen sui lan berfoto bersama dengan pemangku kepentingan di kelurahan lubuk puding, karimun, saat kunker ke pantai tanjung ambat, akhir maret 2022/foto ist

KOTAKU Di Karimun (1): Kesengsem Wisata Pulau Buru, Cen Geber Pantai Tanjung Ambat

angkaberita.id - Dukungan Cen Sui Lan, Jubir Kepri di DPR, terhadap kemajuan pariwisata di Kepri, terutama Karimun, tak pernah surut. Setelah mempersolek habis Desa Keban, Cen berencana mempercantik Pantai Tanjung Ambat di Pulau Buru.

Lewat program KOTAKU, Cen mengikhtiarkan pembangunan jalan ke lokasi pantai di tahun 2022 ini, melalui pergeseran anggaran dana aspirasi. "Sehingga Pantai Ambat dapat menjadi tujuan wisata di Karimun," kata Cen, anggota Komisi V, baru-baru ini. Pembangunan jalan nantinya, Cen harapkan mendongkrak perekonomian setempat.

Cen mengatakan, dirinya akan merealisasikannya lewat program KOTAKU, melalui Kementerian PUPR. "Saya intervensi dengan Program KOTAKU. Saya prioritaskan," janji Cen, tangan kanan Airlangga Hartarto, Ketum Golkar di kepengurusan DPP Al Hidayah. Bukti kesungguhannya, dia meminta Pemkab Karimun membereskan syarat administrasinya.

Penasihat Ikatan Alumni (IKA) Lemhanas Provinsi Kepri mengungkapkan, jika ada pergeseran anggatan tahun 2022, dirinya akan mengeksekusinya ke Tanjung Ambat. Prosesnya, dia akan menambah usulan KOTAKU tahun 2022, dengan memasukkan Kelurahan Lubuk Puding penerima program KOTAKU melalui SK Bupati Karimun.

“Saya minta Pak (Bupati) Rafiq menyiapkan SK tersebut. Kalau SK-nya sudah ada, ketika pergeseran anggaran tahun 2022 memungkinkan, langsung kita ekekusi dan jadilah Program itu,” janji Cen, anggota Fraksi Golkar di DPR. Dia juga meminta Camat Buru dan pemangku kepentingan bahu membahu bersama BKM setempat, sehingga prosesnya lancar.

Kalaupun belum terealisasi nantinya di tahun anggaran 2022, Cen tetap mengawalnya masuk di tahun anggaran 2023. Selain KOTAKU, Cen juga terus membangun Karimun melalui program PISEW. Bedanya, KOTAKU menyasar penataan infrastruktur perkotaan. Sedangkan PISEW perdesaan. Program KOTAKU anggaran per kelurahan penerima sebesar Rp 1 miliar. PISEW setiap desa penerima menerima bantuan program senilai Rp 600 juta.

(*)

Bagikan