DESA: Cen Segera Bertolak Ke Natuna-Anambas, Serahkan Proyek Irigasi Tersier!
angkaberita.id - Selain kalangan nelayan, Jubir Kepri di DPR Cen Sui Lan juga terus memperhatikan para petani. Tahun 2021, tak sedikit duit aspirasi dia realisasikan melalui kementerian terkait ke sejumlah program, termasuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).
Selain Lingga, Cen juga menggeber P3TGAI di Anambas dan Natuna. Melalui Ditjen Sumber Daya Air (SDA) dan Balai Wilayah Sungai IV Sumatera, Cen membenahi infrastruktur tiga kabupaten dengan persawahan terbesar di Kepri itu. Selain ketiganya, proyek P3TGAI juga digeber di Bintan dan Karimun. Kabar terakhir, pengerjaan proyeknya sudah tuntas.
"(P3TGAI) di Anambas dan Natuna telah selesai. Cuma belum sempat kita tinjau (resmikan)," ungkap Cen Sui Lan, melalui orang kepercayaannya, Jumat (3/12/2021). Keseluruhan ada 40 lokasi di Kepri, tersebar 14 titik di Natuna dan 7 lokasi di Anambas.
Kemudian Lingga sebanyak 12 lokasi. Serta, masing-masing, 6 lokasi di Bintan dan Karimun 1 titik. Infrastruktur P3TGAI, biasa dikenal irigasi tersier, dibutuhkan bagi persawahan. Cen, duduk di Komisi V DPR dengan mitra Kementerian PUPR dan Kementerian Desa, baru meresmikan P3TGAI di Lingga.
Dia meresmikan pengoperasian saat ke Lingga, pertengahan Oktober 2021 sekaligus reses perdana ke Negeri Bunda Tanah Melayu itu. Peresmian bersamaan dengan sejumlah program infrastruktur Kementerian PUPR lainnya, seperti bedah rumah dan SPAM. Khusus dana aspirasi sektor pertanian, termasuk P3TGAI di Lingga, mencapai Rp 31,4 miliar.
Selain P3TGAI, juga ada pembangan irigasi induk. Cen menegaskan, pemerintah memiliki perhatian terhadap fungsi irigasi demi meningkatkan produksi para petani. “Dan pemerintah akan terus konsen dalam mewujudkan petani yang sejahtera. Makanya, kita dukung pengembangan sektor pertanian di Lingga itu,” kata Cen.
Sebanyak 12 paket P3TGAI, dia serahkan secara simbolis saat reses ke Bukit Langkap, Lingga Timur, kepada 12 perkumpulan petani pemakai air (P3A) se-Kabupaten Lingga. Per paket nilainya Rp 200 juta, sehingga total Rp 2,4 miliar. Sedangkan usulan pembangunan irigasi induk di Desa Kerandin dengan anggaran Rp 29 miliar, telah disetujuinya pada tahun angggaran 2021.
Sehingga keseluruhan pengembangan sektor pertanian di Lingga, anggaran mencapai Rp 31,4 miliar. Irigasi induk di Kerandin, kata Cen, bertujuan agar irigasi di Lingga mendorong produktivitas petani. Lingga di Kepri, di masa Bupati Alias Welo, dikenal sebagai getol menggarap sektor agroindustri, termasuk dengan mencetak sawah baru.
(*)