Kebijakan VTL Singapura, Misteri Maskapai Tertentu Akhirnya Terjawab!
angkaberita.id - Akhirnya misteri penerbangan tertentu kebijakan VTL Singapura ke Tanah Air terjawab setelah Singapore Airline dan Garuda Indonesia menandatangangi MoU kerjasama koneksivitas udara.
Maskapai Garuda Indonesia resmi menerbangi rute VTL Jakarta-Singapura, Senin (29/11/2021) seiring kebijakan Singapura sepihak membuka gerbang mereka. Garuda menyiapkan penerbangan GA 836 melayani rute Bandara Soetta-Changi pergi pulang, sebanyak 6 kali per minggu, dengan armada Airbus A330-300.
“Mendapat kepercayaan untuk mendukung inisiatif strategis yang memiliki nilai penting dalam hubungan bilateral antarnegara ini, tentunya menjadi refleksi tersendiri atas komitmen peran aktif kami sebagai maskapai penerbangan nasional," kata Irfan Setiapura, Dirut Garuda Indonesia, seperti dilansir Katadata, Senin (29/11/2021).
Dia menambahkan, skema VTL berarti penti bagi Garuda demi menyelaraskan komitmen akselerasi kinerja. Sebab, Garuda ingin mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Koneksivitas udara melalui VTL ke Singapura diharapkan berkontribusi bagi pariwisata, terutama membuka akses wisman masuk.
Sebagai bukti, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines meneken MoU eksplorasi kemitraan komersial dan konektivitas udara melalui penyelarasan frequent flyer, kegiatan pemasaran bersama, dan inisiatif untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia.
Keduanya juga berkomitemen mengoptimalkan peluang pertumbuhan baru di segmen angkutan udara serta kerjasama pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul armada. Seperti diketahui, Singapura mendadak membuka gerbang mereka bagi Indonesia, setelah Kemenkes per 12 November 2021 menempatkan Indonesia negara kriteria II COVID, sehingga memungkinkan perjalanan ke Singapura, dengan skema VTL.
Kebijakan serupa juga diterapkan Singapura ke Malaysia, bahkan lebih maju dengan membuka gerbang darat keduanya di Johor. Sedangkan gerbang ke Kepri, Singapura masih mengunci dengan memilih Jakarta. Boleh jadi Singapura akan membuka Kepri, khususnya Batam dan Bintan, setelah Jakarta memberi lampu hijau wisman Singapura boleh masuk ke Tanah Air.
PM Lee Hsien Loong dan Presiden Jokowi dijadwalkan akhir tahun 2021 bertemu di Lagoi, Bintan, agenda retreat meeting tahunan sejak 2016. Soal travel bubble Kepri bakal menjadi kado terbaik pertemuan itu. Apalagi Menlu Retno dan Menlu Vivian Balakrishnan, pada 16 November 2021, juga merundingkan pembukaan Kepri, jalur ferry Singapura-Bintan saat pembahasan jelang KTT bilateral.
(*)