PM Yaakob Temui Presiden Jokowi, Wisman Ringgit Segera Mengalir Ke Kepri?

pm malaysia ismail sabri yaakob dijadwalkan bertemu empat mata dengan presiden jokowi di istana bogor, rabu (10/11/2021) bertepatan hari pahlawan di tanah air. kabar baik bagi travel bubble kepri?/foto via investor.id

PM Yaakob Temui Presiden Jokowi, Wisman Ringgit Segera Mengalir Ke Kepri?

angkaberita.id - Seperti Singapura, Malaysia agaknya sudah tak tahan terus-terusan ngumpet dari pandemi COVID-19. Setelah sepakat membuka penerbangan langsung Changi-Kuala Lumpur bagi pelancong kedua negara, terbaru PM Malaysia bakal bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Rabu (10/11/2021). Kabar baik bagi Kepri?

"Kedua pemimpin juga akan mempertimbangkan perkembangan regional yang signifikan dalam konteks kerjasama ASEAN, serta tantangan muncul yang berdampak pada perdamaian, stabilitas, serta pertumbuhan dan kemakmuran di kawasan," tulis situs Kemenlu Malaysia, seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (9/11/2021), mengantar kedatangan PM Ismail Sabri Yaakob ke Jakarta.

Selama dua hari, Selasa-Rabu (9-10/11/2021), PM Ismail dan rombongan akan bertemu sejawatnya di Tanah Air sekaligus kunjungan perdana setelah menggantikan PM Muhyidin Yassin, ke Indonesia. Selain Menlu Saifuddin Abdullah, Yaakob mengajak Menhan Hishammuddin Hussein dan Menkeu Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz.

Belum diketahui agenda krusial pertemuan bilateral itu. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono hanya menegaskan, pertemuan dengan Presiden Jokowi baru besok. "(Pertemuan digelar) besok," kata Heru. Hanya saja pertemuan bersamaan rencana Malaysia membuka Langkawi, destinasi wisata utama di Negeri Mahathir pekan-pekan ini.

Selain Langkawi, Malaysia secara bertahap dan terbatas juga membuka akses tapa batas selatan ke Singapura di Johor. "Kami telah usulkan buka wisman ke Langkawi dari 10 negara, (termasuk) sejumlah negara Asean," ungkap Nancy Shukri, Menteri Pariwisata Malaysia, seperti dikutip Asian Nikkei, dua pekan lalu. Pemilihan pertengahan November, lanjur Nancy, demi memberikan kesempatan maskapai dan hotel bersiap diri.

Syarat ke Langkawi, lanjut Nancy wisman harus telah divaksinasi lengkap. Pembukaan wisata berdalih pemulihan ekonomi, dan Malaysia tengah menimbang-nimbang negara Asean bidikan travel bubble itu. "(Keputusan) 10 negara nantinya terserah Dewan Keamanan Nasional, dengan ketua PM Ismail Sabri Yaakob," kata Nancy.

Malaysia agaknya tak ingin kehilangan kesempatan seiring Singapura, Thailand dan Indonesia, tetangga terdekat, telah membuka pintu wisata secara terbatas. Soal Langkawi, Malaysia tak main-main. Mereka bahkan mengutus Konsul mereka di Pekanbaru ke Kepri. Konsul Wan Nurshima binti Jusoh bertemu Gubernur Ansar Ahmad, Kamis (4/11/2021) membicarakan sejumlah ikhwal, termasuk pariwisata.

Bersama Singapura, Malaysia belum termasuk daftar 19 negara boleh masuk ke Tanah Air, khususnya Bali dan Kepri skema travel bubble. Namun Singapura dan Malaysia telah sepakat membuka pintu wisatanya bagi wisman kedua negara dengan skema vaccinated travel lane (VCL). Dengan skema VCL, wisman telah divaksin tuntas boleh masuk tanpa perlu karantina melalui jalur udara.

Jika melihat perkembangan itu, termasuk kepastian Thailand membuka 10 provinsi bagi wisman telah tervaksin menyusul sukses Phuket Sandbox, untuk sebagian, diyakini PM Yaakob dan Presiden Jokowi juga akan membahas itu. Apalagi, seperti ditegaskan Menko Luhut Panjaitan, penambahan daftar negara masuk travel bubble ke Kepri dan Bali sepenuhnya merujuk azas resiprokal.

Bagi Kepri, pertemuan kedua petinggi serumpun negeri menjadi kabar gembira bagi travel bubble di Lagoi. Sebab, seperti pengakuan Gubernur Ansar, meskipun hampir sebulan dibuka belum seorang wisman nongol berkunjung ke Kepri. Syarat karantina lima hari dan jaminan asuransi kesehatan menjadi pertimbangan wisman pikir-pikir ke Kepri.

(*)

Bagikan