Travel Bubble Kepri: Lagoi Pakai Blue Pass, Batam Pakai Apple Academy?
angkaberita.id - Kendati Lagoi telah bersiap menyambut travel bubble Kepri dengan blue pass, Nongsa di Batam justru belum terdengar apapun. Terbaru, seperti diakui Kadispar Batam, skema tracing COVID-19 di Nongsa kemungkinan beda dengan Lagoi.
"Pembicaraan terakhir ada paparan memakai (sistem tracing) hasil produksi Apple Academy, namun belum mature," ungkap Ardiwinata, Kepala Dinas Pariwata Batam, Senin (27/9/2021), per WA. Namun dia tidak menjelaskan detail sistem kerjanya. "Karena masih dalam percobaan dan penyempurnaan. Jadi belum ada keputusan," kelitnya.
Dia berdalih, pihak Apple Academi paling kompeten menjelaskan soal itu. Apple Academy dimaksud ialah usaha rintisan di KEK Nongsa. Bersama Lagoi, kata Ardiwinata, Nongsa juga masuk rencana travel bubble Kepri, meskipun kepastian waktunya menunggu keputusan pusat. Kabar terakhir, pemerintah melalui Kemenlu, Kemenkumham dan Kemenpar tengah rundingan dengan Singapura.
"Masih dalam pembahasan," kata Ardiwinata menegaskan rencana travel bubble Kepri. Ada 12 resor tergabung dalam Nongsa Sensation. Jika mendapat lampu hijau, Nongsa dan Lagoi akan mengadopsi wisata terbatas ala Phuket Sandbox, dengan sejumlah kelonggaran seperti tiada keharusan karantina mandiri. Bahkan, bagi wisman menumpang yacht bebas PCR Test, dengan ketentuan bersifat resiprokal.
Sebelumnya Gubernur Ansar Ahmad menyebut, Oktober pintu wisata Kepri bakal dibuka. Hanya, berkaca dari pengalaman sebelumnya, jadwal dimaksud tak semudah membalikkan telapan tangan. Apalagi Singapura tengah kelimpungan menghadapi ledakan COVID-19 saat Kepri justru tengah melandai.
Sektor pariwisata berkontribusi bagi perekonomian Kepri. Pada tahun 2020, sektor pariwisata menjadi tiga besar penopang PDRB Kepri. Bahkan, APBD Batam tahun 2020 tertolong PAD sektor pariwisata, meskipun tak sebesar sebelum pandemi COVID-19.
(*)