Cikgu Kepri (1): Sama-sama 1 Liter, Tapi Kok Massa Berbeda?

mengukur massa benda/ilustrasi via youtube.com

Cikgu Kepri (1): Sama-sama 1 Liter, Tapi Kok Massa Berbeda?

Cikgu Kepri mengenalkan sains dasar dengan cara bertutur sederhana, kolaborasi angkaberita dengan situs tuturkata.com, kami seizin pemiliknya menulis ulang buat pembaca di Bumi Segantang Lada

angkaberita.id – Lebih berat mana sekilo kapuk dengan sekilo besi? Dalam keseharian, kita sering kita sering berhubungan dengan besaram eh ukuran yang satuannya itu diturunkan dari beberapa besaran pokok.

Misalnya laju. Laju menyatakan, besarnya perubahan jarak setiap satuan waktu. Satuannya diturunkan dari satuan panjang dan waktu, yaitu meter/detik atau meter/sekon (m/s).

Besaran turunan ialah besaran yang satuannya diturunkan dari besatan pokok. Simak kisah Cikgu dengan murid-muridnya berikut ini.

“Icha, coba ambil 1 liter air. Coba ukur massanya,” pinta Cikgu. “Wah, massanya 1 kilogram Pak,” jawab Icha.

“Sekarang ambil 1 liter minyak dan ukur massanya,” kata Cikgu. “Massanya 0.8 kilogram, kenapa bisa berbeda Cikgu?” tanya Icha penasaran.

Cikgu menerangkan, setiap benda tersusun dari molekul-molekul yang berbeda massanya. Itu sebabnya massa 1 liter benda berbeda-beda.

Jadi untuk membedakan beragam benda ini, kita gunakan istilah massa jenis. Khusus air, setiap 1 liter air massanya 1 kilogram (Kg), sehingga kita katakan massa jenis air 1 Kg/liter alias satu kilogram tiap liter.

“Massa jenis menunjukkan massa benda ketika volumenya 1 satuan,” kata Cikgu. “Kalau begitu massa jenis minyak 0,8 kilogram per liter Cikgu,” kata Icha.

“Betul, pintar kamu, dalam Fisika agar lebih mudah mengenali besaran, tiap besaran kita beri simbol. Massa kita beri simbol M, volume V dan massa jenis p (rho).

“Satuan massa jenis sering ditulis juga dalam gram/cm3,” jelas Cikgu. “Hah, kok ada satuan lain Pak,” kata Icha.

Perhatikan contoh ini, misalnya massa jenis air 1 Kg/liter. Nyatakan massa jenis air dalam gram/cm3. Massa jenis air 1Kg/liter artinya 1 liter, massanya 1 kg atau 1.000 gram.

Sekarang lihat, 1.000 cm air, massanya 1.000 gram jadi 1 Kg/liter = 1.000 gram/1.000 cm = 1 gram/cm.

Demikian juga dengan massa jenis aluminium 2,7 gram/cm, berapa massa aluminium 2 cm aluminium?

Jadi massa jenis aluminium 2,7 gram/cm kubik artinya 1 cm aluminium massanya 2,7 gram. Jadi untuk 2 cm aluminium massa 2×2,7 gram = 5,4 gram.

Besaran Turunan

Besaran turunan itu besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Besaran yang diperoleh dari penggabungan dengan cara perkalian dan atau pembagian.

Berikut besaran turunan,

  1. Luas dengan satuan meter persegi (m2)
  2. Volume dengan satuan meter kubik (m3)
  3. Massa jenis dengan satuan kilogram per meter kubik (kg/m3)
  4. Kecepatan dengan satuan meter per sekon (m/s)
  5. Percepatan dengan satuan meter per sekon kuadrat (m/s2)
  6. Gaya dengan satuan Newton (N)
  7. Tekanan dengan satuan Pascal (P)
  8. Usaha dengan satuan Joule (J)

Besaran Pokok

Jangan lupa materi sebelumnya, besaran pokok adalah besaran yang dapat diukur dan dijadikan dasar besaran lain, dalam sistem internasional (SI), ada tujuh besaran pokok, yaitu:

(1) Panjang, satuannya meter (m),

2. Massa satuan kilogram (kg),

3. Waktu, satuan sekon (s),

4. Suhu satuan Kelvin (K),

5. Kuat arus listrik satuan ampere (A),

6. Intensitas cahaya satuan candela (cd),

7. Jumlah zat satuan mol (mol)

Tahukah sekarang, Nak? (*)

Rujukan: (1) Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII (2) Fisika Gasing Prof Yohanes Surya P.hd

Bagikan