COVID-19: Bikin Ketar-ketir WHO, Kenapa VOC Menyerang Kepri?
angkaberita.id- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikabarkan ketar-ketir dengan merebaknya serangan VOC ke sekujur dunia. VOC dimaksud ialah empat varian baru virus COVID-19 paling diwaspadai WHO, istilahnya variant of concern (VOC). Nah, dari empat varian itu, varian Inggris dikenal istilah Alfa, merujuk abjad Yunani, terdeteksi di 161 negara wabahnya.
Varian itu, seperti dikonfirmasi Kepala Dinkes Kepri belum lama ini, juga terdeteksi di Bumi Segantang Lada. Varian Alfa (B.1.1.7) berasal London, Inggris. Varian kedua, Beta (B.1.351) terdeteksi pertama di Afrika Selatan. Varian COVID-19, sebaran infeksi terdeteksi di 115 negara.
Lalu, varian Gama (P.1) dari Brasil, dan seperti dikutip Katadata, telah menyebar infeksinya ke 64 negara. Terakhir, varian Delta dari India, dan terdeteksi di 74 negara kasusnya. WHO juga mendeteksi ada 12 negara lainnya mendeteksi garis keturunan corona lain, dan belum diketahui detailnya.
WHO mengumumkan label baru bagi nama-nama varian virus corona berdasarkan abjad Yunani. Tujuannya memudahkan diskusi audiens non-ilmiah sekaligus menghindari stigmatisasi pada negara tertentu. Varian baru corona dalam VOC memiliki daya penularan lebih tinggi.
Akibatnya, potensi pasien masuk rumah sakit kian tinggi. Prokes masih menjadi cara menangkal penularan COVID-19, yakni selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun serta menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
(*)
