COVID-19: Larangan Mudik Lebaran, Adu Kuat Vaksinasi Lawan Bansos Pemerintah?
angkaberita.id – Pemerintah melarang mudik Lebaran tahun ini. Sebagai kompensasinya, pemerintah menyiapkan bansos kepada para pemudik. Kebijakan itu demi menekan laju pandemi seiring melandainya kasus harian dan mulai membaiknya pemulihan ekonomi.
Kendati belum resmi, pelarangan tinggal menunggu pengumuman Presiden Jokowi. “Tetapi ini sudah disiapkan. Kemungkinan besar untuk larangan mudik begitu pula perayaannya,” kata Raden Pardede, Sekretaris Eksekutif I KPC-PEN, seperti dilansir Katadata, Kamis (25/3/2021).
Pihaknya, Raden menambahkan, bersama BNPB, Kemenkes, Kemendagri dan Polri telah membahasnya. Larang mudik demi mengantisipasi lonjakan kasus harian COVID-19. Raden mengklaim, pemerintah tak ingin pemulihan ekonomi sudah berjalan sia-sia lantaran jumlah kasus harian kembali melonjak.
Pemerintah lanjutnya, akan memberikan pemudik bansos sehingga bisa mengirimkan uang itu ke kampung halaman. Chatib Basri mengingatkan betul pmerintahan soal itu. Menkeu Presiden SBY, itu bahkan menegaskan pentingnya pengetatan kebijakan pembatasan aktivitas. “Jika ini bisa dilakukan, ekonomi kita bisa perlahan tumbuh seperti lambang Nike,” ujar Chatib.
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, keinginan mudik sebagian di antaran dipicu vaksinasi COVID-19. Begitu juga relaksasi PPnBM, sehingga kepemilian mobil meningkat mendorong mudik. Kemudian, tersedianya GeNose. “GeNose relatif murah, ini membuat mereka percaya diri untuk berpergian,” ujar Menhub.
(*)