COVID-19: Dinkes Se-Kepri Turun Gunung, Bintara Teritorial Prioritas Vaksinasi Massal TNI-Polri

panglima tni marsekal hadi tjahjanto dan kapolri jenderal listyo sigit prabowo turun memantau vaksinasi covid-19 personel tni-polri di batam, jumat (5/3/2021)/foto via tribunnews.com

COVID-19: Dinkes Se-Kepri Turun Gunung, Bintara Teritorial Prioritas Vaksinasi Massal TNI-Polri

angkaberita.id – Setelah menyasar tenaga kesehatan, vaksinasi COVID-19 di Kepri berlanjut ke pekerja sektor publik, khususnya TNI-Polri. Meski demikian, pemerintah juga tengah mempersiapkan vaksinasi warga Lansia, khususnya di Tanjungpinang.

Vaksinasi TNI-Polri, khusus di Kepri dipantau langsung Panglima TNI dan Kapolri, termasuk melalui konferensi video dari Batam. Secara khusus, personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Babinpotmar dan Babinpotdirga menjadi kelompok prioritas vaksinasi itu.

Pelaksanaan serentak di Bumi Segantang Lada, termasuk di Lingga, Natuna dan Anambas. Di Lingga, bahkan Kepala Dinkes langsung turun. “Lagi Acara Vaksinasi di Polres Lingga,” ucap Abdul Mulkan Azima, Kepala Dinkes Lingga, melalui pesan WA, Jumat (5/3/2021) dikonfirmasi soal vaksinasi massal non tenaga kesehatan.

Di Anambas, Dinkes juga menginformasikan kedatangan 40 vial vaksin peruntukkan 364 kelompok warga non nakes. Kemarin, mereka turun ke Polres Anambas vaksinasi massal personel TNI-Polri.

kepala dinkes lingga, abdul mulkan azima turun mendampingi vaksinasi personel tni-polri bertempat di mapolres lingga, jumat (5/3/2021)/foto dokumentasi via kadinkes lingga mulkan

“Rencana (vaksinasi) di Polres, disatukan dengan acara vidcom dengan Polri (Kapolri),” ungkap Kepala Dinkes Anambas, Herianto melalui Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinkes Anambas, Baban Subhan, Jumat.

Keseluruhan, lanjut Baban, 60 personel TNI-Polri terdaftar vaksinasi. Terdiri 50 personel Polres Anambas, anggota TNI AL sebanyak 5 orang dan TNI AD sebanyak 5 orang.

Kondisi serupa juga terpantu di Natuna. “(Personel) TNI-Polri sudah divaksinasi sebanyak 40 orang,” ungkap Hikmat Aliansyah, Kepala Dinkes Natuna, Jumat, secara terpisah. “Kalau (kelompok non nakes) lauinnya belum,” imbuhnya.

Di Batam, Dinkes juga terus menggulirkan vaksinasi non nakes, termasuk personel TNI-Polri. Namun Dinkes belum merinci jumlah personel tervaksinasi. Begitu juga dengan Lansia tervaksinasi. “Belum dihitung, sekarang fokus vaksin dulu secepatntya,” kelit Didi Kusmarjadi, Kepala Dinkes Batam, Jumat.

Hanya, berdasarkan data Puspen TNI, tercatat sebanyak 1.000 personel TNI-Polri. Terinci sebanyak 500 personel TNI dan Polri. Dari TNI AD, terdiri 70 Babinsa Kodim 0316/Batam, 288 prajurit Yonif 136/Tuah Sakti.

Kemudian 54 anggota Guskamla Koarmada I TNI AL dan 93 personel Lanud TNI AU Hang Nadim. Sedangkan 500 personel Polri, vaksinasi menyasar Bhabinkamtibmas dan personel lainnya.

Vaksinasi juga terpantau di Bintan. Namun Dinkes belum bisa merincikan detail jumlah non nakes tervaksinasi. “Masih berlangsung, nanti diberitahukan,” kilah Gama AF Isnaeni, Jumat, melalui pesan WA.

suasana vaksinasi personel tni-polri di kabupaten anambas, jumat (5/3/2021)/foto dokumentasi via baban subhan, kabid p2p dinkes anambas

Namun dia mengungkapkan, khusus vaksinasi Lansia tahap awal terpusat di Tanjungpinang. “(Di Bintan) Lansia sedang diprogram, yang sudah jalan di Tanjungpinang,” jelas Gama.

Khusus di Batam, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung memantau pelaksanaan. Keduanya juga memberikan pengarahan kepada personel TNI-Polri di Mapolda Kepri, Jumat.

Kepada mereka, Panglima menegaskan, personel TNI-Polri menjadi ujung tombak perlawanan menghadapi pandemi. “Walaupun saat ini kita memiliki senjata baru, yaitu vaksin COVID-19, akan tetapi upaya pencegahan harus tetap diutamakan,” pesan Hadi.

Panglima juga menginstruksikan personel TNI-Polri membantu Satgas COVID-19 di daerah masing-masing. “Melaksanakan tracing terhadap kontak erat,” tegas Panglima sembari menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka. Vaksinasi TNI-Polri kemarin, melibatkan 73 vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes Batam, dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.

(*)

Bagikan